JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Samsung, brand ternama ini telah memasuki pasar cincin pintar (Smart Ring) yang pertama kali diperkenalkan oleh Samsung pada bulan Januari, yang di luncurkan secara resmi di Inggris.
Dilansir dari Independent, yang mana Samsung telah mengembangkan Galaxy Ring sejak 2021. Bahkan sebelum resmi dijual, unit yang siap dipesan sudah habis di situs web Samsung.
Hal ini menunjukkan permintaan yang tinggi dan potensi besar untuk bersaing dengan cincin Oura yang populer di kalangan selebriti.
Seperti halnya cincin Oura, Galaxy Ring mampu melacak tidur, aktivitas jalan dan lari, serta memantau detak jantung, suhu kulit, dan siklus menstruasi.
Cincin ini mengumpulkan semua data tersebut untuk memberikan skor energi dan wawasan kesehatan yang dipersonalisasi.
Namun, Galaxy Ring menawarkan desain yang lebih menarik, termasuk casing pengisi daya yang praktis, dukungan gerakan, dan model tanpa langganan.
Samsung memastikan pengguna hanya perlu membayar sekali tanpa biaya berlangganan tambahan, berbeda dengan Oura yang memerlukan biaya langganan bulanan.
Galaxy Ring diluncurkan pada 24 Juli dengan harga 399 Pound/Rp8,4 Juta. Meskipun lebih mahal dari cincin Oura, yang harganya mulai dari 299 Pound/Rp6,3 Juta, Galaxy Ring tidak memerlukan biaya tambahan untuk menikmati semua fiturnya.
Hadirnya Galaxy Ring di acara Galaxy Unpacked 2024, banyak pihak penasaran apakah kedua produk tersebut akan hadir di Indonesia.
Namun, para penggemar Samsung di Indonesia harus menahan kekecewaan mereka karena Galaxy Ring dan Galaxy Watch Ultra dipastikan tidak akan tersedia di Indonesia, setidaknya untuk saat ini.
Galaxy Ring dapat memantau kesehatan sepanjang hari dan memiliki bobot yang sangat ringan, berkisar antara 2,3 gram hingga 3,0 gram.