JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara soal puluhan gedung sekolah yang disebut rusak karena belum direhabilitasi.
Hal ini untuk merespons Fraksi Partai Gerindra yang menyebut ada 42 bangunan sekolah di Jakarta yang rusak dan belum direhabilitasi, hingga soal kekurangan jumlah SMP dan SMA sederajat di wilayah padat penduduk.
"Gini saya luruskan ya, saya masuk menjabat Pj kan 2022. Langsung saya push semua sekolah. Fasilitas sarana prasarana milik Pemda diperbaiki," kata Heru kepada wartawan, Selasa, 30 Juli 2024.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu menegaskan telah merehabilitasi puluhan sekolah sejak dirinya menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta.
Proses perbaikan tersebut dilakukan secara bertahap. Dimulai pada 2023 dengan memperbaiki 17 sekolah, dan 19 sekolah pada 2024 ini. Dilanjut dengan perbaikan 15 sekolah pada 2025 mendatang.
"Tahun 2023 ada 17 yang diperbaiki, 2024 ada 19, 2025 nanti 15, itu skala prioritas," tukasnya.
Dia menjelaskan, perbaikan sekolah telah dimulai sejak 2021. Saat itu ada tiga sekolah yang direhabilitasi.
Adapun pada 2019, Heru mengungkapkan, pelaksanaan rehabilitasi sekolah kemungkinan terkendala pandemi Covid-19.
"Maka saat ini sudah normal. Anggaran yang ada saya push salah satunya untuk membangun sekolah dari SD-SMA. Kalau 40 kemarin kan berarti kita udah ada 16, 19, terus 2025 ada 17, ya kita sudah mendekati," tuturnya.
Heru berharap seluruh sekolah di Jakarta yang memang pantas direhabilitasi segera terealisasi.
"Mudah mudahan semua sekolah bisa diperbaiki, termasuk pasar, kantor Dinas yang memang kurang, seperti Dinas Perhubungan, sejak saya masuk sampai sekarang gedungnya belum diperbaiki. Jadi 2025 rencana mau diperbaiki," tuturnya. (Pandi)
.jpg)
