Waspada Penipuan, Begini Cara Usul Pendaftaran Bansos Kemensos yang Resmi, Calon KPM Wajib Tahu!

Jumat 26 Jul 2024, 18:18 WIB
Ilustrasi Daftar Bantuan Sosial (Bansos) bagi masyarakat yang seumur hidupnya dengan kondisi ekonomi pas-pasan bisa daftar dan datangi kantor Desa atau Kelurahan (Poskota/Syarif Pulloh Anwari)

Ilustrasi Daftar Bantuan Sosial (Bansos) bagi masyarakat yang seumur hidupnya dengan kondisi ekonomi pas-pasan bisa daftar dan datangi kantor Desa atau Kelurahan (Poskota/Syarif Pulloh Anwari)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Banyak yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan penipuan mengatasnamakan pendaftaran bansos kemensos, melihat dari banyaknya benefit yang dimiliki program pemerintah tersebut.

Sehingga masyarakat terutama calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus waspada terhadap tindakan penipuan tersebut.

Caranya tentu dengan mengetahui langkah yang tepat untuk mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan sosial (bansos) dari Kementrian Sosial (Kemensos).

Pasalnya, saat ini Kemensos tengah menyalurkan berbagai bansos yang akan dicairkan untuk KPM, mulai dari bantuan tunai maupun non tunai selama 2024 ini.

Sejumlah bansos terebut menargetkan masyarakat miskin dan rentan miskin sebagai tujuan. Mulai dari bantuan pemenuhan kebutuhan pangan, hinga biaya pendidikan.

Saat ini banyak tindakan penipuan dengan mengatasnamakan pendaftaran bansos Kemensos, salah satunya bisa dilihat di laman Facebook yang khusus menginformasukan mengenai bansos.

Tindakan penipuan tersebut biasanya dilakukan dengan mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp, atau postingan sosial media seperti Facebook yang kian marak.

Misalnya akun Facebook @Update Info Bansos yang telah mengunggah tangkapan layar pesan singkat. Isinya tawaran pendaftaran bansos Kemensos yang terindikasi penipuan.

"HATI-HATI JIKA ada yang menawarkan Link daftar Bansos !!!" sebut akun @Update Info Bansos, Jumat 26 Juli 2024.

Bansos yang ditawarkan adalah bansos Program Keluarga Harapan (PKH), dengan nominal pencairan mulai dari Rp225.000 hingga Rp750.000 untuk pencairan per tiga bulan.

Dalam pesan singkat tersebut, terdapat ajakan untuk mendaftarkan diri melalui link tertentu yang merupakan link penipuan.

Pasalnya, pihak Kemensos belum pernah mengeluarkan Alamat link seperti tertera dalam pesan singkat tersebut, sehingga terindikasi penipuan.

Cara Resmi Pendaftaran Bansos Kemensos

Padahal, pendaftaran bansos baik untuk bansos PKH maupun bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) BPNT, masyarakat harus terdaftar terlebih dahulu dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

DTKS adalah data induk yang berisi informasi tentang penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.

DTKS berperan sebagai panduan bagi lembaga-lembaga yang memberikan bantuan sosial. Ada dua cara untuk mendaftar DTKS untuk mendapatkan bansos Kemensos, yakni secara offline dan online.

Pendaftaran Offline DTKS

  • Mendaftar ke desa/kelurahan melalui usulan RT/RW setempat.
  • Usulan tersebut akan dibawa ke musyawarah desa atau kelurahan.
  • Kemudian diinput ke aplikasi bansos.
  • Nantinya, Dinas sosial akan melakukan verifikasi dan validasi usulan.
  • Hasil verifikasi tersebut akan difinalisasi oleh dinas sosial kabupaten/kota.
  • Selanjutnya, kepala daerah akan melakukan pengesahan.

Pendaftaran Online DTKS

  • Unduh Aplikasi Cek Bansos Kemensos yang ada di PlayStore.
  • Buat akun baru dengfan masukkan data diri seperti Nomor KK, NIK, dan nama lengkap sesuai KK serta KTP.
  • Unggah foto KTP dan lakukan swafoto memegang KTP.
  • Setelah registrasi berhasil, akses menu ‘Daftar Usulan’ di aplikasi.
  • Kemudian masukkan kembali data diri sesuai petunjuk.
  • Dan pilih jenis bansos yang diinginkan.
  • Setelah itu, usulan akan diverifikasi dan divalidasi oleh Dinas Sosial.
  • Hasil verifikasi kemudian diunggah ke sistem sebagai bahan pengolahan dan penetapan Kemensos.

Karenanya, pastikan melengkapi isian data dan syarat yang dibutuhkan baik melalui kelurahan maupun aplikasi Cek Bansos, dan hindari penipuan bansos kemensos dengan dua cara tersebut.

Berita Terkait
News Update