Manfaat Jahe untuk Kesehatan: Redakan Nyeri Haid di Siklus Pertama Menstruasi

Jumat 26 Jul 2024, 13:30 WIB
Berdasarkan penelitian, jahe dapat meredakan nyeri haid di siklus pertama menstruasi. (Pixabay)

Berdasarkan penelitian, jahe dapat meredakan nyeri haid di siklus pertama menstruasi. (Pixabay)

- Nyeri Otot Akibat Olahraga: Jahe tidak mengurangi atau mencegah nyeri otot akibat olahraga.

- Mabuk Perjalanan: Mengonsumsi jahe hingga 4 jam sebelum bepergian tidak mencegah mabuk perjalanan.

Efek Samping dan Tindakan Pencegahan

Meskipun jahe umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, seperti nyeri ulu hati, diare, sendawa, dan ketidaknyamanan perut.

Mengonsumsi dosis tinggi, yaitu lebih dari 5 gram per hari, dapat meningkatkan risiko efek samping tersebut.

Saat dioleskan ke kulit, jahe juga dianggap aman, meskipun dapat menyebabkan iritasi pada sebagian orang.

Tindakan Pencegahan Khusus

- Kehamilan: Jahe mungkin aman dikonsumsi selama kehamilan untuk mengatasi mual di pagi hari, tetapi dapat meningkatkan risiko pendarahan. Sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menggunakan jahe selama kehamilan.

- Menyusui: Tidak ada cukup informasi mengenai keamanan mengonsumsi jahe dalam jumlah besar selama menyusui.

- Anak-anak: Jahe mungkin aman dikonsumsi hingga 4 hari oleh remaja di awal menstruasi mereka.

- Gangguan Pendarahan: Mengonsumsi jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan.

- Kondisi Jantung: Mengonsumsi jahe dalam dosis tinggi dapat memperburuk beberapa kondisi jantung.

- Operasi: Jahe dapat memperlambat pembekuan darah dan menyebabkan pendarahan tambahan selama dan setelah operasi. Disarankan untuk menghentikan penggunaan jahe setidaknya 2 minggu sebelum operasi yang dijadwalkan.

Meski banyak manfaat untuk kesehatan, penggunaan jahe juga perlu digunakan dengan hati-hati dalam kondisi tertentu. 

Berita Terkait

News Update