Guru Honorer di Jakarta Minta Kejelasan Terkait Mekanisme Pengangkatan KKI

Jumat 26 Jul 2024, 15:59 WIB
Para guru saat menggelar unjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar. (foto: ist/poskota sulsel)

Para guru saat menggelar unjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar. (foto: ist/poskota sulsel)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Guru honorer di Jakarta berharap ada kejelasan terkait perekrutan guru honorer sebagai guru Kontrak Kerja Individu (KKI).

Hal itu disampaikan, Ikna Saepudin, guru honorer yang mengajar di salah satu SD Negeri di Jakarta Utara.

"Harapan kita, guru honorer yang sudah mengabdikan dirinya di Sekolah Negeri, itu diberikan afirmasi untuk menjadi KKI," kata Ikna melalui sambungan telepon, Jumat, 26 Juli 2024.

Ikna mengaku siap jika harus mengikuti rangkaian seleksi untuk menjadi guru KKI. Hanya saja ia perlu kejelasan soal itu.

"Sebetulnya kita juga tidak ingin serta merta diangkat jadi KKI ya, kita ingin melewati serangkaian tes, tapi kita hanya meminta afirmasi untuk kita yang sudah mengajar di Sekolah Negeri," katanya.

Pria yang sejak 2020 menjadi guru honorer sebagai guru olahraga itu mengatakan kejelasan ini dibutuhkan untuk memastikan statusnya itu.

Dalam hal ini, lanjut dia, kejelasan yang dimaksud yaitu terkait mekanisme untuk diangkat menjadi guru KKI.

Ia menilai, jika mekanisme yang dilakukan harus dilakukan tes terbuka (CAT), maka hal tersebut dinilai akan menjadi masalah baru.

"Kita guru honorer dan Kepsek belum tau mekanismenya seperti apa, entah itu hanya pemberkasan saja lalu yang di negeri-negeri diafirmasi diangkat jadi KKI atau seperti 2023 akhir kemarin dilakukan CAT terbuka," ucapnya.

"Karena kalau CAT dibuka untuk umum, otomatis yang dari swasta maupun fresh graduate itu bakal ikut tes. Dan itu malah akan jadi masalah baru," sambungnya.

Maka dari itu, Ikna berharap ada kejelasan dari pemerintah terkait kriteria guru honorer yang akan diangkat sebagai guru KKI tersebut.

Berita Terkait
News Update