JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nyeri punggung merupakan keluhan kesehatan yang paling sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Terdapat 7 gejala saraf terjepit. Cek juga cara mengatasinya di sini.
Nyeri punggung bawah biasanya dirasakan di batas tulang rusuk belakang pantat, hingga ke ujung kaki jika terlalu parah.
Nyeri punggung biasanya berlangsung selama beberapa hari bahkan sampai berbulan-bulan dan paling lama bertahun-tahun.
Apakah nyeri punggung bawah selalu saraf kejepit? Dilansir dari kanal YouTube dr.Emasuperr, tulang belakang itu bentuknya memanjang, mulai dari dasar tengkorak manusia hingga ke tulang ekor belakang.
Tulang belakang terdiri dari ruas-ruas tulang yang dipisahkan oleh bantalan atau discus. Di mana itu memungkinkan tulang belakang cukup fleksibel yang bisa bergerak ke arah depan, belakang, dan menyamping.
Bantalan tersebut terdiri dari dua bagian, ada bagian tengah yang disebut nukleus pulposus dan bagian luar, berbentuk seperti cincin, disebut anulus fibrosus.
Bantalan ini dapat menonjol keluar dan menjepit saraf tulang belakang manusia. Ketika menjepit saraf, akan menimbulkan rasa nyeri yang sangat tidak nyaman atau biasa disebut saraf kejepit.
Jadi, nyeri punggung belum tentu syaraf kejepit, tapi saraf kejepit sudah pasti akan gejalanya nyeri punggung bawah.
7 Gejala Saraf Terjepit
- Nyerinya terasa tajam, dari pantat-ujung kaki.
- Rasa baal atau kesemutan pada kaki.
- Kelemahan pada kaki.
- Kesulitan untuk menahan buang air kecil sehingga sering ngompol atau saat mengeluarkan air kecilnya akan terasa sakit.
- Kesulitan untuk buang air besar, konstipasi, sembelit terus-menerus, atau malah diare.
- Sering kentut atau tidak bisa kentut sama sekali.
- Merasakan nyeri punggung bawah.
Cara Menangani Saraf Kejepit
1. Istirahat
Istirahat total selama 1-2 hari hingga rasa nyeri di area punggung bahkan sampai tungkai kaki itu berkurang. Ketika baru mengalami saraf kejepit, itu dikarenakan adanya peradangan, jadi bisa dikatakan adanya memar.
2. Hindari Duduk Terlalu Lama
Selain menghindari duduk terlalu lama, jangan melaksanakan kegiatan yang terlalu cepat atau ekstrim, seperti lari atau squat jump, karena kebiasaan tersebut akan makin memperparah.
3. Konsultasi ke Dokter
Periksalah ke dokter dan nanti akan diberikan obat golongan anti inflamasi non steroid. Hal tersebut untuk mengurangi peradangan di area saraf kejepit sehingga mengurangi rasa nyeri.