JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar baik bagi para Keluarga Penerima (KPM) bantuan sosial (bansos) saldo dana gratis dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Indonesia!
Menurut informasi terbaru, pencairan saldo dana gratis dari bansos PKH dan BPNT untuk alokasi bulan Juli hingga Agustus 2024 akan dilakukan lebih awal melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dengan adanya rencana pencairan saldo dana bansos sebesar Rp400.000 dari pemerintah yang akan langsung masuk ke KKS masing-masing penerima, menandakan bahwa bantuan insentif akan segera disalurkan.
Hal ini merupakan langkah positif dalam upaya pemerintah untuk mempercepat distribusi bantuan sosial berupa saldo dana dan memastikan bantuan sampai tepat waktu.
Berikut Poskota rangkum cara mudah mendapatkan saldo dana gratis dan memeriksa status penerimaan bansos PKH dan BPNT dengan NIK KTP yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
1. Bansos PKH
Bansos PKH adalah salah satu program bantuan sosial yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga miskin atau rentan miskin melalui pemberian bantuan tunai bersyarat.
Bantuan PKH disalurkan melalui KKS yang dapat digunakan untuk menarik tunai di ATM atau untuk membeli kebutuhan pokok di e-warong (warung elektronik) yang bekerja sama dengan pemerintah.
Bantuan yang diberikan melalui PKH bervariasi tergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing keluarga penerima. Besaran bantuan dapat mencakup:
-
Bantuan Tetap: Bantuan tetap yang diberikan setiap tahun.
-
Bantuan Komponen: Bantuan tambahan yang diberikan berdasarkan jumlah anggota keluarga yang memenuhi kriteria tertentu, seperti anak sekolah, ibu hamil, atau lansia.
Berikut jumlah bantuan saldo dana bansos PKH yang akan dibagikan kepada keluarga penerima manfaat yang NIK KTP dan KK mereka terverifikasi dan memenuhi syarat terima bansos.
- Ibu hamil/nifas: Mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Anak usia dini usia 0-6 tahun: Mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Pendidikan SD/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Pendidikan SMP/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Pendidikan SMA/Sederajat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Lanjut usia: Mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
.jpg)
.jpg)
