JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pernah dengar istilah physical sunscreen dan chemical sunscreen? Keduanya merupakan jenis sunscreen. Simak perbedaan dan rekomendasinya.
Kamu mungkin sudah tahu seberapa pentingnya menggunakan sunscreen atau tabir surya sebagai pelindung kulit terluar. Terutama di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia memerlukan perlindungan dari sinar UV.
Selain bermanfaat untuk melindungi kulit dari sinar UV, sunscreen juga bisa mencegah munculnya garis-garis halus tanda penuaan.
Dalam pemilihan jenis sunscreen bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulitmu. Apakah kamu lebih membutuhkan physical sunscreen atau chemical sunscreen.
Setiap jenis sunscreen ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Secara umum, perbedaan kedua jenis sunscreen ini pada cara kerja produk pada kulit.
Untuk lebih jelasnya lagi, simak penjelasannya berikut ini.
Physical Sunscreen
Physical sunscreen atau yang lebih dikenal dengan mineral sunscreen menempel pada lapisan terluar kulit dan bekerja dengan memantulkan sinar matahari.
Sunscreen jenis ini cocok untuk kulit sensitif, lebih menghidrasi sehingga akan terasa lebih berat pada kulit.
Selain itu, physical sunscreen biasanya sedikit sulit diratakan dan meninggalkan white cast. Namun saat ini berbagai macam merek sunscreen sudah berlomba-lomba menciptakan physical sunscreen yang lebih ringan sehingga pengguna tak perlu risau.
Sebagian besar physical sunscreen diformulasikan dengan zinc oxide dan titanium oxide.
Rekomendasi physical sunscreen
1. Wardah UV Shield Active Protection Serum
Wardah juga memiliki sunscreen dengan SPF 50 PA++++, sudah dilengkapi dengan formula waterproof yang bisa digunakan untuk kegiatan yang terkena air.