Seorang sumber yang tidak disebutkan identitasnya mengungkapkan informasi mengejutkan kepada TMZ.
ia mengatakan bahwa Celine Dion dibayar dengan harga fantastis, yakni sebesar 2 juta dolar atau setara Rp 32,4 miliar, nominal tersebut hanya untuk membawakan satu lagu.
Tidak hanya itu, fasilitas lain yang diberikan kepada sang pelantun 'My Heart Will Go On' oleh penyelenggara Olimpiade juga tak main-main..
Di antaranya yakni membiayai perjalanannya, termasuk jet pribadi, keluarga besarnya, kapal, dan lainnya.
"Mereka membayar banyak sekali uang. Jumlah yang tidak masuk akal," kata sumber tersebut.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambut baik kabar mengenai kehadiran Celine Dion untuk meramaikan Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024 .
Ketika ditanya mengenai soal hadirnya Celine Dion dalam upacara tersebut, Macron mengatakan akan menjadi hal yang fantastis karena penyanyi Kanada tersebut adalah seniman yang hebat.
"Saya akan sangat senang jika ia bisa hadir di upacara pembukaan ini, seperti semua rekan senegara kita," kata Macron.
"Saya tidak akan membocorkan apa pun, apa yang (Art Director Olimpiade Paris) Thomas Jolly dan seluruh timnya telah persiapkan. Ada juga kejutan," katanya menegaskan.
Rupanya mengisi acara pada event olahraga internasional bukan hanya sekali ini saja bagi Celine Dion.
Ia membawakan 'The Power of the Dream' pada upacara pembukaan Olimpiade Atlanta 1996, dengan lagu yang ditulis dan diproduksi khusus untuk acara tersebut.
Acara itu pun menjadi sorotan dunia, lantaran disaksikan oleh 3,5 miliar orang di seluruh dunia.