JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saldo dana bantuan sosial (bansos) Juli Rp750.000 tinggal diambil lewat kantor Pos dan ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN).
Metode pengambilan tersebut ditujukan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos Program Keluarga Harapan (PKH) kategori ibu hamil dan nifas serta anak usia dini dan balita.
Program bansos ini telah menjadi salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dalam mengentaskan kemiskinan.
Adapun nilai bantuan sebesar Rp750.000 merupakan pembagian per tahap dengan total Rp3.000.000 per tahun atau dibagi dalam empat tahap.
Dengan memanfaatkan bantuan finansial ini, memungkinkan ibu hamil untuk mengakses layanan kesehatan secara reguler.
Termasuk pemeriksaan kehamilan, konsumsi gizi yang memadai, hingga biaya persalinan.
Sementara bagi anak usia dini dan balita, nominal bansos PKH yang sama diharapkan bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pangan yang bergizi dan mendorong perkembangan mereka.
Kendati sudah memasuki akhir Juli, bantuan sosial yang memasuki tahap 3 tersebut belun juga disalurkan.
Melalui channel YouTube DIARY BANSOS yang diakses hari ini Rabu, 24 Juli 2024, diketahui jika dilihat dari akun pendamping sosial di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) menunjukkan
status bansos sudah dalam proses final closing.
Sedangkan apabila dipantau lewat SIKS-NG operator suverpisor dinas sosial kabupaten/kota, status bantuan sosial PKH telah berubah menjadi verifikasi rekening.
Artinya bagi penerima manfaat yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sedang dalam tahap penyeleksian.
Sehingga nantinya dana bansos bisa tepat sasaran dan dapat disalurkan melalui bank-bank yang tergabung dalam Bank Himpunan Negara (Himbara).
Rincian Saldo Dana Bansos PKH 2024
Berikut rincian saldo dana bansos PKH yang diterima setiap kategori KPM. Antara lain:
1. Balita dan anak usia dini (usia 0 bulan-6 tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 per tahap.
2. Ibu hamil atau masa nifas: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 per tahap
3. Pelajar Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 per tahap.
4. Pelajar Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 per tahap.
5. Pelajar Jenjang SMA/SMK/sederajat: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 per tahap.
6. Lansia: Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 per tahap.
7. Penyandang disabilitas: Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 per tahap.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH 2024
Inilah cara yang harus dilakukan untuk mengecek status penerima bansos PKH:
- Kunjungi dan buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id. kemudian akan muncul fitur form Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Isi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa pada form yang tersedia.
- Lengkapi juga nama lengkap sesuai Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP).
- Isi captcha yang ada di bagian bawah dengan mengetikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
- Terakhir, klik opsi "Cari Data".
Apabila Anda termasuk penerima, maka akan terlihat tabel berisi status penerima, keterangan, beserta periode pemberian bantuan.
Jika bukan, maka keterangan akan tertulis "Tidak Terdapat Peserta/PM."
.jpg)
