Hamzah Haz memulai karir politiknya sebagai Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat.
Pada tahun 1971, ia melangkah ke Gedung DPR/MPR di Senayan sebagai perwakilan NU dan terpilih menjadi anggota DPR mewakili PPP.
Di PPP, Hamzah Haz memegang berbagai posisi kepengurusan selama beberapa periode.
Puncaknya, Hamzah terpilih menjadi Ketua Umum DPP PPP pada akhir 1998.
Pada tahun yang sama, ia diangkat sebagai Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Namun, pada 10 Mei 1999, Hamzah mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Pada 29 Oktober 1999, Hamzah Haz diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan dalam Kabinet Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Tanggal 26 Juli 2001, Hamzah Haz terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia setelah KH Abdurrahman Wahid lengser.
Almarhum menjabat bersama Megawati Soekarnoputri yang naik menjadi presiden.
Hamzah Haz bertarung melawan beberapa nama besar seperti Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, mantan Menko Polsoskam Susilo Bambang Yudhoyono, Menko Polsoskam Agum Gumelar, dan Siswono Yudo Husodo.
Dalam pemungutan suara putaran ketiga di Rapat Paripurna Sidang Istimewa (SI) MPR, Hamzah Haz berhasil mengalahkan Akbar Tandjung dan terpilih sebagai Wakil Presiden.
Demikian informasi soal profil dan perjalanan karir Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz yang meninggal dunia hari ini Rabu 24 Juli 2024..