"Kenapa kepala sekolah melakukan pengangkatan? Karena memang kebutuhan juga. Apakah kita mau menyalahkan? Ini adalah kebutuhan mereka, seperti itu. Kami dinas tidak bisa memberikan rekomendasi, tetapi satu sisi mereka juga butuh," tukas Budi.
Karena itu, Disdik DKI Jakarta sedang melakukan penataan dengan melakukan verifikasi, identifikasi, dan melihat kondisi guru yang ada. "Dan kita redistribusi mereka ke sekolah-sekolah yang membutuhkan," ucapnya.
Budi menambahkan, sebanyak 425 sekolah dari total 2.007 sekolah di DKI Jakarta terdeteksi melakukan pengangakatan guru honorer. (Pandi)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI