JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Merokok sudah menjadi sebuah kebiasaan buruk dikalangan usia, tidak hanya kaum pria wanita pun kerap menghisap rokok tanpa menghiraukan dampak negatifnya. Simak artikel ini.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 200 juta dari 1 miliar perokok di dunia merupakan wanita.
Selain memberikan rasa candu rokok juga dapat berisiko mengalami masalah kesehatan untuk wanita dan kaum pria.
Seperti meningkatnya risiko berbagai kanker (termasuk kanker paru-paru, mulut, laring, faring, kerongkongan, ginjal, pankreas, ginjal, dan kandung kemih) dan penyakit pernapasan.
Tetapi ada juga bahaya terkait merokok yang khusus dialami wanita, seperti paru-paru hingga sistem reproduksi.
Namun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), lebih dari 200.000 wanita meninggal setiap tahun akibat hal-hal yang berhubungan dengan merokok. 1 Angka perokok tertinggi (16,7%) terjadi pada wanita berusia 25 hingga 44 tahun.
Walaupun peringatan dilarang merokok telah disematkan di luar bungkus rokok, namun masih banyak yang mengabaikan peringatan tersebut.
Wanita yang merasa perokok aktif harus mewaspadai beragam bahaya merokok
Dilansir dari web Kementerian Kesehatan berikut ini 5 bahaya merokok bagi wanita.
1. Mengurangi kepadatan tulang
Merokok dapat menghasilkan radikal bebas, yaitu molekul yang menyerang pertahanan alami tubuh. Radikal bebas ini bisa mengganggu keseimbangan hormon. Organ hati Anda nantinya menghasilkan enzim yang dapat merusak estrogen. Padahal, estrogen memiliki peran penting untuk proses pembentukan tulang.
2. Memicu rematik (rheumatoid arthritis)
Rematik membuat sendi Anda terasa panas dan bengkak. Gejala yang muncul terkadang tidak terdeteksi. Anda juga akan merasa kaku dan nyeri pada sendi.
3. Meningkatkan risiko katarak
Katarak adalah salah satu penyakit di mana lensa mata Anda berkabut. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang, baik pria ataupun wanita, yang pernah merokok memiliki peningkatan risiko terkena penyakit katarak. Bahkan, risiko tersebut juga dapat dialami oleh perokok pasif.
4. Menyebabkan depresi
Nikotin memang dapat menawarkan efek yang menenangkan bagi penggunanya. Namun, British Journal of Psychiatry menyebutkan bahwa ketergantungan nikotin dapat menyebabkan depresi. Kemungkinan nikotin dapat menyebabkan perubahan aktivitas neurotransmitter di otak sehingga terjadi peningkatan risiko depresi.
5. Menimbulkan gangguan pencernaan
Mekanisme perlindungan tubuh secara alami dapat terganggu oleh zat-zat yang terkandung pada rokok, termasuk mengganggu asam lambung.
Merokok dapat mengganggu saluran pencernaan dan secara tidak langsung berkontribusi menyebabkan maag dan meningkatkan refluks asam lambung.