JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Cuaca akhir-akhir ini di beberapa kota besar cenderung dingin. Bahkan subuh hari bisa mencapai 13-14 derajat celsius.
Cuaca dingin ingin pun bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh. Tidak terkecuali pada kesehatan kulit Anda.
Dalam hal ini, kulit sebagai lapisan terluar dari tubuh bisa menjadi sangat sensitif pada perubahan cuaca maupun kelembapan udara.
Apalagi untuk seseorang yang memiliki riwayat alergi, eksim atau gangguan pembengkakan pada kulit, hingga jerawat.
Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Sekar Puspita Lilasari, Sp.KK mengungkapkan tanda-tanda seperti kulit kemerahan, hingga tampak kering bahkan terkesan kusam atau kusi harus diwaspadai.
Selain itu, kulit cenderung mengering ketika cuaca dingin lantaran pada saat suhu udara dingin kulit secara alami akan mengurangi kelembapan.
Dengan begitu membuat natural barier (atau sifat melembapkan secara alami) kulit akan rusak.
“Oleh karena itu saat musim dingin seperti ini kelembaban pada kulit akan turun bahkan rusak dan mudah terjadi iritasi, hingga infeksi,” bebernya.
Beberapa area-area yang sensitif terhadap perubahan suhu udara diantaranya area kulit seperti wajah, punggung hingga lingkar perut.
Pada area wajah, ditambahkan Sekar, biasanya pada area bibir akan terlihat kering, pecah-pecah, bahkan berdarah.
Sedangkan di area lingkar mata dan sekitar hidung akan terasa kering bahkan bisa mengelupas.
