JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seringkali, makan di tengah malam dianggap sebagai penyebab utama kenaikan berat badan.
Namun, seberapa benar klaim ini? Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta dan mitos seputar makan tengah malam dan dampaknya terhadap berat badan.
Mengenai pernyataan tersebut, hal ini akan dijelaskan oleh seorang pemerhati sekaligus influencer di bidang kesehatan yakni dokter Sungadi Santoso dalam sebuah video yang diupload pada channel YouTube miliknya.
Kalori yang di Konsumsi Berlebih
Dokter Sung, sapaan akrab dokter sungadi, mengatakan bahwa normalnya pada tengah malam sekitar pukul 10 hingga 2 pagi tubuh seharusnya dalam kondisi beristirahat untuk memperbaiki energi.
Ketika jumlah kalori yang anda konsumsi selama seharian karena sudah makan pada pagi, siang ataupun sore disertai konsumsi makanan ringan pasti akan menambah berat badan.
Apalagi ditambah dengan makan ditengah malam yang melebihi batas kalori yang masuk ke dalam tubuh anda.
Jadi saat anda mengkonsumsi sebuah makanan di tengah malam maka anda dapat menghitung jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh apakah telah berlebih atau masih dalam batas takaran yang wajar.
Lemak di Produksi Lebih Banyak
Dokter Sung menjelaskan penyebab berat badan tubuh menjadi naik karena mengkonsumsi makanan pada tengah malam sangat berpengaruh karena dapat hormon bernama BMAL1.
Hormon tersebut merupakan sebuah mekanisme yang memproduksi kandungan lemak menjadi lebih banyak di dalam tubuh anda.
Jadi dikarenakan konsumsi kalori yang anda masukkan ke dalam tubuh telah melebihi batas wajar ditambah dengan adanya mekanisme ini akan membuat lemak dalam tubuh menjadi berlebih.
Sehingga berat badan akan menjadi lebih banyak dan sangat sulit jika ingin melakukan proses penurunan cara cepat dan harus berkala.