Ketika seseorang makan, proses pencernaan sudah dimulai dari mulut. Dengan mengunyah lebih baik dan meningkatkan frekuensi mengunyah akan membuat makanan lebih mudah dicerna.
Selain itu, nutrisi yang ada di dalam makanan juga bisa diserap lebih baik jika seseorang mengunyah secara perlahan.
Makanan yang dikunyah secara perlahan akan membuat orang yang mengunyahnya bisa menikmati rasa makanan lebih baik sehingga akan lebih mudah kenyang dan tidak ingin makan lagi.
Cobalah untuk menguyah makanan minimal 20 sampai 30 detik sebelum kamu menelannya. Itu akan membantu makanan hancur lebih baik.
2. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Jika merujuk pada instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) isi piring seseorang ketika sedang makan, yaitu sebanyak 2/6 nya diisi dengan sayur-sayuran dan 1/6 nya diisi dengan buah-buahan.
Dengan begitu, diharapkan kebutuhan micronutrients dan karbohidrat harian seseorang dapat terpenuhi setiap harinya.
Bukan cuma itu, mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah juga akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan tidak mudah lapar.
3. Mengurangi Konsumsi Minuman Manis
Minuman manis biasanya mengandung kadar gula yang tinggi. Tak hanya itu, gula juga tidak memiliki banyak nutrisi untuk tubuh.
Dengan mengurangi minuman manis dan kalori yang terdapat di dalamnya, maka seseorang secara otomatis sudah menerapkan defisit kalori.
Mengurangi konsumsi gula bukan berarti berhenti seratus persen mengonsumsi gula. Namun, membatasi jumlah gula yang masuk ke dalam tubuh.