JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira terus didapat oleh keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai (BPNT). Pasalnya Kementerian Sosial (Kemensos) tengah mengebut proses penyaluran bantuan sosial (bansos) di bulan Juli ini.
Hal itu dibuktikan dengan adanya perubahan status dalam sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG) yang semula masih dalam tahap pengumpulan data KPM dan berubah menjadi proses pengecekan rekening.
Kemensos telah menetapkan nomor induk kependudukan (NIK) KPM bansos BPNT baik yang penyalurannya melalui Bank Himbara maupun Pos Indonesia.
Berdasarkan keterangan dari SIKS NG, empat bank penyalur yang tergabung dalam Bank Himbara yakni Bank BRI, BNI, BSI dan Mandiri telah terlihat dalam statusnya tengah melakukan proses pengecekan rekening.
Oleh karena itu, KPM pemegang kartu keluarga sejahtera (KKS) tinggal menunggu tahapan selanjutnya hingga pencairan saldo dana bansos masuk ke rekening.
Sementara untuk KPM non KKS yang penyalurannya melalui Pos Indonesia, status dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sudah terlihat periode salurnya yakni Juli - Agustus.
Lebih lanjut dalam SIKS NG juga sudah sama-sama menunjukkan status proses pengecekan rekening.
Biasanya Kemensos merampungkan proses pengecekan rekening ini sekira 1-2 minggu waktu kerja. Melihat statusnya yang tengah dalam proses pengecekan rekening, lantas apakah bantuan sosial untuk KPM KKS dan non KKS akan cair bersamaan? Berikut penjelasannya.
Apakan Pencairan Bansos BPNT akan Cair Serentak?
Mengutip dari kanal YouTube Ariawanagus, biasanya penyaluran bansos BPNT melalui transfer bank atau Pos Indonesia jaraknya selalu berdekatan.
Hal tersebut juga terlihat dari status KPM untuk pemegang KKS maupun non KKS. Namun untuk kapan tanggal pencairan bansos belum bisa dipastikan. Sebab, bantuan reguler yang diberikan oleh pemerintah ini cair secara bertahap.
Selain itu, setiap wilayah yang ada di Indonesia memiliki jadwal pencairan bansos yang berbeda, tergantung dari kecepatan akses dari pihak penyalur.