JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mitos cabut gigi dapat menyebabkan kebutaan, membuat banyak orang khawatir dan bingung untuk mencabut gigi dengan cara tidak tepat.
Hal ini memang membuat ketakutan sendiri bagi seseorang yang harus menjalani proses cabut gigi.
Menanggapi hal yang saat ini masih simpang siur tentang cabut gigi bisa menyebabkan kebutaan, ditanggapi oleh drg Alana Aluditasari, SpKGA, bahwa hal ini merupakan mitos.
"Ini merupakan mitor belaka yang tidak benar terjadi, jadi kalau gigi bagian atas terpaksa di cabut itu boleh saja," ucap drg Alana melalui media sosial Youtube.
Risiko kebutaan tidak memiliki hubungan atas pencabutan gigi yang saat ini sedang simpang siur.
"Saraf pada gigi memang menyebar luas hingga ke kepala, namun tidak hanya berfokus pada mata dan otak saja," terang drg Alana.
Saraf yang terhubung ke mata tidak akan mengganggu saat gigi atas di cabut.
"Gigi memang memiliki saraf tapi tidak bercabang terlalu banyak, tidak perlu dipercaya dengan kebutaan akibat cabut gigi," kata drg Alana.
Bukan menyebabkan kebutaan, permasalahan pada gigi lebih mungkin menyebabkan masalah pada jantung. Pasalnya, jantung dan gigi (baik gigi bagian atas atau bawah) memiliki saluran langsung yang saling berhubungan.
Masalah pada gigi seperti gigi bolong yang tidak dirawat, bisa membuat pasien berisiko besar mengalami gagal jantung.
"Kalau gigi ke jantung itu seluruh darah dibawa masuk jantung, ada saluran langsungnya. Makannya saat gigi berlubang, terus kotor ada bakteri, kemudian bakterinya masuk ke pembuluh darah bisa sampai terbawa ke jantung," kata drg Alana.