BANDUNG,POSKOTA.CO.ID - Salah seorang pengusaha kuliner asal Kota Bandung Dani Bustaman berdakwah dengan cara lain. Dani melakukan dakwah wakaf bisnis di sebuah kampung di Tasikmalaya dengan membagikan burger.
Burger yang biasa dinikmati oleh kalangan menengah keatas ini dikenalkan Dani Bustaman melalui program wakaf bisnis di Masjid Al Basyyariah Kampung Karang Tengah Desa Karang Anyar, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Di Kota Bandung, Dani pun memiliki usaha yang bergerak dibidang makanan minuman dengan brand Ayam Katsurupan dan Burger Bergerak.
Namun yang berbeda dari salahsatu bisnisnya yakni Burger Bergerak, Dani menggunakan sistem Wakaf Bisnis. Dalam hal ini semua hasil dari bisnisnya tersebut disalurkan kembali untuk kegiatan sosial.
"Wakaf Bisnis ini kita namakan Bergerak agar bisa bermanfaat untuk orang banyak dan terus bergerak demi umat," ujar Dani.
Dani pun mengenalkan salahsatu makanan yang biasa disantai oleh kalangan menengan keatas. Namun ditangan Dani Bustaman itu, cemilan tersebut dibuat dengan harga terjangkau namun dengan bahan berkualitas.
Semua itu bukan semata-mata tanpa tujuan dikatakan Dani. Dari sebuah Berger tersebut banyak pihak yang bersupport bahan bakunya dengan konsep wakaf dan sedekah. "Banyak supplier setelah kami edukasi mengenai wakaf bisnis akhirnya mensuport juga dengan cara mereka hanya memberikan harga HPP atau harga pokok produksi tanpa mengambil keuntungan," ungkapnya.
Dengan begitu akhirnya satu berger dengan rasa bintang lima itu menjadi terjangkau dan bisa dinikmati oleh banyak kalangan.
Dani pun sengaja berkeliling bersama komunitas kebaikannya yakni Komunitas Dunia Akherat (Dunrat) serta Komunitas Mak Yang Fa (Emak-emak Sayang Duafa) ke daerah-daerah dengan menyebarkan dakwah wakaf bisnis. Sekaligus masak langsung Bergernya didepan masjid yang kemudian dibagikan kepada ratusan jamaah baik ibu-ibu maupun anak-anak yang hadir.
"Tidak jarang sebagian besar jamaah yang hadir belum pernah makan sekalipun makanan yang namanya Berger seumur hidupnya, akhirnya kita bagikan untuk merasakan makanan tersebut," paparnya.
Mengenai wakaf bisnis ini Dani menjelaskan bahwa dirinya terinsipirasi dari kisah sahabat Rasulullah yakni Utsman bin Affan yang hingga kini hotel dengan nama yang sama dengannya itu terus menghasilkan keuntungan dan digunakan untuk umat di Kota Madinah.
.png)
