JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Panic attacks atau serangan panik merupakan salah satu pengalaman yang sangat menakutkan dan bisa terjadi kapan saja tanpa peringatan di beberapa individu.
Rasa cemas yang mendalam, jantung berdebar kencang, dan ketidakmampuan untuk bernapas dengan tenang adalah beberapa gejala yang mungkin bisa kamu rasakan.
Menghadapi serangan panik dapat sangat melelahkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untungnya, ada berbagai metode yang dapat kamu terapkan untuk meredakan gejala saat serangan terjadi.
Teknik-teknik berikut ini dirancang untuk membantu kamu merasa lebih tenang dan mengendalikan rasa cemas yang muncul secara mendalam di saat-saat tertentu.
Dalam artikel ini, Poskota akan membahas beberapa cara efektif untuk menghentikan serangan panik dan mengelola gejalanya menurut ahli yang dilansir dari laman Healthline.
Sebagaimana yang dilansir dari laman Healthline, jika kamu mengalami serangan panik, kamu dapat mengatasi gejalanya saat itu juga dengan menggunakan strategi seperti pernapasan dalam, latihan mindfulness, relaksasi otot, dan lain-lain.
Selain itu, bekerja sama dan berkonsultasi dengan seorang terapi ataupun psikolog dapat membantu kamu untuk mencegah terjadinya serangan panik di masa depan.
Panic attacks atau serangan panik sendiri lonjakan ketakutan, kepanikan, atau kecemasan yang tiba-tiba dan intens. Serangan ini sangat mengganggu dan disertai dengan gejala fisik serta emosional.
Jika kamu mengalami serangan panik, gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain adalah kesulitan bernapas, berkeringat secara berlebihan, bergetar, dan merasakan detak jantung yang keras.
Tidak hanya itu, beberapa orang juga akan merasakan nyeri dada dan perasaan terlepas dari kenyataan atau diri mereka sendiri selama serangan panik, sehingga mereka mungkin merasa seperti sedang mengalami serangan jantung.
Berikut ini beberapa strategi yang dapat kamu gunakan untuk mencoba menghentikan atau mengelola serangan panik menurut Healthline.