Saat jauh dari keluarga, dukungan emosional mungkin kurang. Terutama saat kamu sedang susah atau stres. Mungkin kamu sulit mencari sosok yang bisa dijadikan teman untuk bercerita masalah atau minta dukungan.
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri ketika memilih kerja jauh dari keluarga.
Kesulitan dalam Manajemen Waktu dan Keseimbangan Hidup
Terkadang sulit bagi seseorang yang bekerja jauh dari keluarga untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Tanpa kehadiran fisik anggota keluarga untuk memberikan pengingat atau membatasi waktu kerja, seseorang mungkin cenderung bekerja berlebihan.
Risiko Kecelakaan Mental dan Kesejahteraan Emosional
Jauh dari keluarga bisa meningkatkan risiko tekanan mental, kecemasan, atau depresi.
Tanpa interaksi sosial yang cukup atau dukungan emosional yang memadai, seseorang mungkin lebih rentan terhadap masalah kesejahteraan mental. Sebab dampak psikologi tidak bisa terukur dengan uang.
Kemungkinan Pengeluaran Lebih Boros
Tidak menutup kemungkinan ketika kamu bekerja jauh dari keluarga, maka pengeluaran lebih boros karena akan ada “dua dapur”.
Bisa dikatakan gaji tersebut sebanding dengan biaya hidup yang juga besar karena harus membiayai dua tempat. Kamu perlu biaya hidup di tempatmu bekerja, dan juga biaya hidup untuk keluarga di rumah.