Harga Bitcoin Diprediksi akan Terus Melonjak hingga Agustus 2024, Ini Analisanya

Jumat 19 Jul 2024, 06:28 WIB
Ilustrasi aset kripto terpopuler Bitcoin. (sumber: pixabay)

Ilustrasi aset kripto terpopuler Bitcoin. (sumber: pixabay)

POSKOTA.CO.ID - Harga Bitcoin (BTC) berangsur pulih dari semula 55 ribu dolar AS menjadi 65 ribu dolar AS dalam hitungan hari. Prospeknya juga terlihat positif.

Lantas bagaimana dengan prediksi Bitcoin pada 1 Agustus 2024 mendatang? Apakah akan kembali naik atau justru malah turun?

Bitcoin telah kembali ke level sebelumnya setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang secara terbuka mendukung aset kripto.

Prediksi Harga Bitcoin

Bitcoin, aset keuangan terdesentralisasi (DeFi) andalan ini mungkin terus mengalami kenaikan menjelang akhir bulan ini, dan bisa terus mencapai harga US$68.953 atau sekitar Rp1,11 miliar pada 1 Agustus 2024.

Hal tersebut didasarkan pada data algoritma AI canggih di platform analitik kripto PricePredictions yang dikutip pada Jumat, 19 Juli 2024.

Secara khusus, jika proyeksi ini, yang mengandalkan interaksi antara berbagai indikator teknis, seperti Bollinger Bands (BB), moving average konvergensi divergensi (MACD), average true range (ATR), dan lain-lain, terbukti benar, maka akan menghasilkan kenaikan harga Bitcoin sebesar 6,16% dari posisinya saat ini.

Trader kripto terkenal Michael van de Poppe baru-baru ini menunjukkan Bitcoin berkonsolidasi dengan baik dalam kisaran empat bulan.

"Sangat mungkin akan terus naik selama harganya tetap di atas US$60.000," kata dia, dikutip dari laman Finbold.

Tak lama setelah itu, ia mengamati bahwa rasio NVT Bitcoin, sebuah indikator penting bagi pionir kripto, telah mencapai angka terendah dan negatif dalam 2,5 tahun terakhir.

Dia melihat, koreksi Bitcoin telah berakhir dan ia juga meminta para pengikutnya untuk mengikat sabuk pengaman.

Saat ini aset terbesar di sektor kripto berdasarkan kapitalisasi pasar menjadi US$64.950, yang menunjukkan kenaikan 0,05% dalam 24 jam terakhir, kenaikan 10,38% selama tujuh hari sebelumnya, karena mengurangi penurunan bulanannya menjadi 0,38%, menurut grafik terbaru.

Berita Terkait
News Update