JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira bagi Anda penerima saldo dan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH)! Dana manfaat gratis tahap 3 telah cair dan siap untuk Anda klaim.
Pemerintah kembali menyalurkan bantuan ini sebagai bentuk dukungan kepada keluarga kurang mampu dan rentan di seluruh Indonesia.
Segera lakukan pengecekan apakah Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nama anda apakah termasuk dalam penerima manfaat satu ini.
Pembagiannya pun akan dilakukan secara berkala sepanjang tahun 2024 meliputi sektor pendidikan kesehatan serta kesejahteraan sosial.
Apa yang dimaksud Saldo Dana PKH?
Saldo dana PKH merupakan salah satu program bantuan sosial dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membantu masyarakat dari golongan keluarga miskin atau rentan miskin agar dapat meningkatkan taraf hidup.
Bantuan langsung tunai ini diberikan secara berkala kepada keluarga yang memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki anak yang masih berada di bangku sekolah, ibu hamil, atau lansia.
Kementerian Sosial (Kemensos) RI merupakan lembaga yang ditunjuk sebagai penanggung jawab penyelenggara penyaluran dana manfaat ini.
Pemerintah berupaya melakukan pemberdayaan kepada masyarakat yang membutuhkan demi memperbaiki taraf hidup sumber daya manusia di Indonesia.
Jadwal dan Nominal Saldo Dana Bansos PKH
Dalam penyalurannya Kemensos mengatur jadwal pembagian secara bertahap dan kolektif sepanjang tahun 2024 yang tertuang pada Peraturan Menteri Sosial (Permensos) nomor 1 tahun 2018 dengan rincian sebagai berikut.
- Tahap pertama: Dicairkan Januari-Maret 2024
- Tahap kedua: Dicairkan April-Juni 2024
- Tahap ketiga: Dicairkan Juli-September 2024
- Tahap keempat: Dicairkan Oktober-Desember 2024
Jika melihat dari jadwal di atas, saat ini saldo dana Bansos PKH telah cair pada tahap ketiga periode Juli sampai dengan September mendatang.
Permensos nomor 1 tahun 2018 turut mengatur besaran nominal saldo dana Bansos PKH yang diberikan kepada masyarakat dengan Beberapa golongan tertentu.
- Balita usia 0-6 tahun: Rp3.000.000 setiap tahun atau Rp750.000 pertahapan
- Ibu hamil dan melahirkan: Rp3.000.000 setiap tahun atau Rp750.000 pertahapan
- Lansia dan difabel:Rp 2.400.000 setiap tahun atau Rp600.000 pertahapan
- Siswa SD, SMP, hingga SMA: Rp900.000 - Rp2.000.000 setiap tahun atau Rp225.000 - Rp500.000 pertahapan
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
