Bahkan lebih jauh Toni beranggapan bahwa, kasus pembunuhan Vina Cirebon ini hanyalah sebuah skenario untuk menutupi pelaku sesungguhnya dengan melibatkan Pegi Setiawan sebagai tersangka.
"Bisa jadi hanya untuk menutupi pelaku sesungguhnya," kata Toni RM.
Toni RM juga menegaskan, petunjuk yang dimiliki Polisi tidak pernah di buka, untuk mencari siapa dalang dari kasus tersebut.
"Polisi mana yang ada peristiwa ada kematian, ada HP tidak di buka, ada CCTV tidak di buka padahal itu petunjuk," tegas Toni RM.
Di sisi lain, saat Pegi Setiawan dinyatakan sebagai tersangka, dirinya mengaku, sempat mengalami tindak kekerasan oleh polisi.
"Saya sempat mengalami pemukulan sedikit dengan konteks pemukan di bagian muka, kaki, lalu muka dimasukan ke dalam kantong plastik," terang Pegi Setiawan, menjawab pertanyaan Deddy
Bahkan Pegi bersikukuh mengaku, pada saat kejadian pembunuhan Vina, dirinya sedang berada di Bandung.
"Saat kejadian itu saya berada di Bandung sedang bekerja sebagai kuli bangunan," tutur Pegi Setiawan.
Dikatakan Pegi, saat proses penangkapan, ia ditarik masuk ke dalam mobil Polisi.
"Saat kejadian saya tidak tahu apa-apa, tiba-tiba polisi membawa saya untuk masuk ke dalam mobil," keluh Pegi Setiawan.
Deddy pun terlihat heran mendengar pengakuan Pegi terhadap perlakukan Polisi yang memeriksanya.
"Oke, tapi kan ini tidak ada bukti lain melihat Pegi tidak bersalah," tutur Deddy Corbuzier.