JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu diantara upaya Pemerintah dalam mengurangi angka anak putus sekolah yakni dengan menyalurkan saldo dana gratis yang tertuju bagi puluhan juta siswa penerima di Indonesia.
Di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) RI mencatat, bahwa tidak kurang dari 18,6 juta pelajar berhak atas bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di tahun anggaran 2024.
Oleh karena itu, PIP Kemdikbud 2024 menyalurkan bantuan dana gratis tersebut pada bulan Juli ini dengan penambahan anggaran yang mencapai Rp13,4 Triliun.
Dana santunan tersebut telah dihitung berdasarkan data yang disesuaikan dengan penerima hak yang tercantum di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Di sisi lain, pemerintah pun telah mengklasifikasi peserta didik penerima bantuan yang difokuskan pada masyarakat yang tergolong miskin atau rentan miskin.
Sebab, sudah dipastikan bahwa penyumbang angka anak putus sekolah terbesar, berasal dari golongan masyarakat terkendala ekonomi dengan berbagai latar belakangnya.
Oleh karena itu, sebagai upaya perluasan akses belajar bagi anak sekolah pada masa wajib belajar 12 tahun, pemerintah telah membagi jumlah besaran bantuan yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa itu sendiri.
Rincian Jumlah Nominal Dana PIP Kemdikbud 2024
-. Pelajar SD, SDLB dan Paket A: Sebesar Rp450.000/ siswa/ tahun, sedangkan siswa baru masuk dan siwa akhir sebesar Rp225.000/ siswa/ tahun
-. Peserta didik SMP, SMPLB dan Paket B: Sebesar Rp750.000/ siswa/ tahun, sedangkan Siswa baru dan semester akhir Rp375.000/ siswa/ tahun
-. Pelajar SMA, SMALB, SMK dan Paket C: Mencapai Rp1.800.000/ siswa/ tahun, sedangkan bagi siswa baru dan semester akhir sebesar Rp900.000/ siswa/ tahun
Uang gratis tersebut disalurkan kepada mereka yang sudah terdata sebagai penerima, bertepatan masa masuk sekolah di semester ganjil, saat ini.
Bagi siswa yang sudah tercatat sebagai penerima bisa langsung melakukan pengecekan menggunakan handphone dengan pendampingan orang tua, ke laman resmi di SIPINTAR Enterprise, caranya:
- Masuk ke dashboard SIPINTAR Enterprise di pip.kemdikbud.go.id
- Pilih kolom ‘Cari Penerima PIP’
- Tuliskan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) siswa
- Jawab perhitungan pada kolom captcha untuk validasi data siswa
- Klik tombol ‘Cari’, tunggu sesaat hingga database menampilkan nama siswa yang dimaksud
Namun, apabila nama siswa penerima belum muncul padahal sudah terdata di DTKS, segera lakukan pemutakhiran data dengan menghubungi sekolah atau pihak berwenang terdekat.
Sertakan dokumen pendukung seperti, KTP orang tua/ wali, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), kartu Program Keluarga Harapan (PKH) serta identitas siswa tertanggung.
Golongan Siswa Penerima PIP 2024 Berdasarkan Kategori Kondisi Keluarga, meliputi:
- Pemegang kartu PKH dam KKS
- Yatim piatu/ Yatim/ Piatu dari sekolah/ panti sosial/ panti asuhan
- Siswa terdampak bencana alam, Drop Out (DO), Disabilitas, korban musibah, orang tua di-PHK, di daerah konflik, keluarga terpidana, berada di Lembaga Pemasyarakatan, memiliki lebih dari 3 (tiga) bersaudara yang tinggal serumah
- Pesertab pada lembaga kursus atau satuan pendidikan nonformal lainnya
Status Penerima Saldo Dana PIP Kemdikbud 2024
- Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP)
- Pemegang Surat Keputusan (SK) Pemberian dan
- Pemegang SK Nominasi
Khusus bagi peserta didik pemegang SK Nominasi, diharuskan untuk melakukan pemutakhiran data dengan cara memverifikasi data siswa penerima menjadi SK Pemberian di pip.kemdikbud.go.id atau melalui bantuan sekolah bersangkutan.
Kemudian, langkah selanjutnya yaitu melakukan aktivasi rekening Simpanan Pelajar (SimPel) di bank yang ditunjuk.
Pencairan Dana Bantuan Sosial (Bansos) PIP 2024
Apabila peserta didik sudah tercantum pada daftar penerima di laman SIPINTAR, maka biasanya akan mendapatkan notifikasi ‘Dana Sudah Masuk’, maka lakukan pencairan, sesuai dengan bank yang ditunjuk, diantaranya:
- Bank BRI khusus peserta didik SD, SMP dan Sederajat
- Bank BNI bagi siswa SMA, SMK dan Sederajat
- Bank BSI khusus bagi pelajar yang berada di Aceh
Dengan informasi tersebut, diharapkan peran serta orang tua/wali untuk melakukan pendampingan mulai dari proses pengajuan hingga pencairan saldo dana gratis dari PIP Kemdikbud 2024.
Gunakan uang saku tersebut untuk mengatasi kendala ekonomi keluarga terutama dalam upaya pemenuhan kebutuhan pendidikan putra-putrinya dalam masa wajib belajar 12 tahun.