TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Akses jalan menuju Jembatan Pintu Air 10 kini bisa dilalui lagi setelah selesai direvitalisasi. Akses jalan itu sebelumnya ditutup untuk dilakukan revitalisasi tersebut.
Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin, bersyukur akses jalan tersebut selesai direvitalisasi. Akses jalan sudah bisa dilewati kembali sejak kemarin malam.
"Namun sementara masih diberlakukan skema satu arah. Nantinya pelan-pelan akan terus kita evaluasi dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan untuk nanti pelan-pelan kita buka dua jalur," kata Nurdin, Rabu, 17 Juli 2024.
Nurdin menjelaskan, skema rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan sebagai simulasi untuk menghindari kemacetan serta mendorong kelancaran di sekitar lokasi tersebut.
Terlebih saat ini masih berlangsung proyek pembangunan (galian) di sekitar Jembatan Pintu Air 10 yang sedang dikerjakan Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang.
Untuk itu, dia berpesan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas tersebut dengan lebih baik, bijak dan bertanggung jawab.
"Berkendaralah dengan hati-hati, sesuaikan tonase untuk yang berkendaraan berat, supaya jalan dan jembatan yang kita bangun dapat bertahan sesuai dengan umur pakainya," ujarnya.
Selain itu, proyek instalasi PDAM Tirta Benteng juga sedang dikerjakan di dekat pintu air 10. Ini ditargetkan rampung hingga 30 Juli 2024 untuk penyediaan air bersih terutama di zona 2.
"Alhamdulillah, tadi sudah meninjau proses pembangunan Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU)-nya, dan insya Allah dalam waktu dekat sudah bisa kita fungsikan dan salurkan kepada masyarakat," katanya.
Skema rekayasa lalu lintas bagi kendaraan yang melintas di Jembatan Pintu Air 10 diterapkan dalam dua periode waktu, yakni pukul 06.00-16.00 WIB untuk kendaraan dari arah Inspektorat/Jembatan (Barat) ke Simpang 7 (Timur), meliputi dari Jalan K.S Tubun, Jalan Cadas, dan Jalan Bayur.
Sebaliknya pada pukul 16.00-06.00 WIB untuk kendaraan dari arah Simpang 7 (Timur) ke Inspektorat/Jembatan (Barat) meliputi Jalan Marsekal Suryadharma, Jalan Pembangunan 3, dan Jalan Sitanala. (Veronica Prasetio)