JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketika memasuki masa pendekatan atau PDKT, banyak orang yang berharap mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari pasangan baru mereka.
Namun, tidak semua perhatian yang diberikan merupakan tanda kasih sayang yang tulus, bisa jadi semua bentuk pendekatan itu hanyalah manipulasi dari seseorang yang penasaran terhadap diri kita, atau biasa disebut Love Bombing.
Love bombing sendiri merupakan salah satu istilah anak muda saat ini yang seringkali digunakan untuk menggambarkan taktik manipulatif di mana seseorang memberikan perhatian berlebihan, pujian intens, dan pernyataan cinta yang berlebihan pada tahap awal hubungan.
Tujuan dari love bombing adalah untuk dengan cepat menciptakan ikatan emosional yang kuat, yang sering kali diikuti oleh upaya untuk mengendalikan atau memanipulasi pasangan.
Meskipun pada awalnya terasa menyenangkan, ini bisa menjadi sinyal peringatan bahwa kamu mungkin sedang dihadapkan pada situasi yang tidak sehat di dalam hubungan.
Dalam artikel ini, Poskota akan membahas tips dan trik untuk mengantisipasi love bombing saat masa PDKT. Berikut adalah beberapa cara untuk mengantisipasi dan melindungi diri Anda dari love bombing:
1. Perhatikan Pola Perilaku
Perhatikan apakah pasangan kamu terlalu intens dalam memberikan perhatian dan pujian, terutama di awal hubungan. Love bomber cenderung melakukan hal ini dengan cepat dan dalam jumlah yang besar, yang bisa terasa menggoda tetapi sebenarnya dapat menutupi niat yang kurang baik.
2. Ambil Waktu untuk Mengenal Pasangan
Jangan terburu-buru dalam memutuskan seberapa serius kamu dengan seseorang. Ambil waktu untuk mengenal pasangan kamu dengan baik sebelum membuat keputusan besar dalam hubungan. Love bomber sering kali ingin mempercepat hubungan untuk mengamankan perasaanmu.
3. Jaga Batas-batas Pribadi
Tetap teguh pada nilai dan batas-batas pribadi kamu. Jika pasangan mulai menyerang batas-batas ini dengan memberikan tekanan atau mengabaikan kebutuhan kamu sendiri, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak menghormati kamu sepenuhnya.
4. Perhatikan Konsistensi Perilaku
Perhatikan apakah perilaku pasangan konsisten seiring berjalannya waktu. Love bomber sering kali memulai dengan intensitas tinggi tetapi tidak dapat mempertahankan pola perilaku ini dalam jangka panjang.
5. Jangan Takut untuk Bertanya
Jika kamu merasa sesuatu tidak tepat atau terlalu baik untuk menjadi kenyataan, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada orang yang sedang berusaha untuk mendekati kamu. Komunikasi terbuka dan jujur adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan saling menghormati.
