JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Agensi yang mewakili Byeon Woo Seok, seorang aktor ternama, baru-baru ini mengeluarkan permintaan maaf atas insiden keamanan berlebihan yang terjadi di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan.
Sebagaimana yang diketahui, Byeon Woo Seok kini tengah disibukkan dengan aktivitas fan meetingnya di berbagai negara Asia. Maka dari itu, tak heran jika banyak penggemar yang menunggunya di bandara untuk sekedar melihat sang aktor.
Seperti yang dilaporkan oleh Soompi, pada tanggal 12 Juli lalu, Byeon Woo Seok berangkat dari Bandara Internasional Incheon untuk menghadiri Tur Fan Meeting Asia 2024 dengan tema "SUMMER LETTER".
Mendengar sang idola akan terbang ke nagara lain untuk fan meeting, para penggemar setia pemeran drama Lovely Runner ini lantas berbondondong-bondong mendatangi Bandara Internasional Incheon untuk melihat keberangkatan Byeon Woo Seok.
Namun sayangnya, kepadatan penggemar yang ingin menyapa sang aktor dari dekat justru menimbulkan sedikit kekacauan yang pada akhirnya membuat penjagaan semakin ketat.
Imbas dari kejadian tersebut, banyak penggemar yang mengaku jika mereka merasa tidak puas dengan para bodyguard Byeon Woo Seok yang berusaha mengamankan kondisi bandara.
Bukan tanpa sebab, dalam sebuah video yang viral di kalangan pengguna internet baru-baru ini, para penjaga keamanan Byeon Woo Seok terlihat menyoroti lampu senter ke arah penggemar hingga memblokir jalan meskipun tidak ada ancaman yang jelas seperti orang-orang yang berlarian ke arahnya..
Dalam merespons kontroversi yang berkembang di komunitas online, VARO Entertainment, agensi yang menaungi Byeon Woo Seok, mengeluarkan permintaan maaf resmi. Berikut adalah pernyataan lengkap dari VARO Entertainment:
"Halo, ini adalah VARO Entertainment.
Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna bandara karena tindakan keamanan saat artis kami berangkat dari Bandara Internasional Incheon pada tanggal 12 Juli.
Setelah mengetahui bahwa seorang petugas keamanan menggunakan senter ke arah pengguna bandara, kami segera memerintahkannya untuk menghentikan tindakan tersebut. Meskipun kami tidak sepenuhnya mengetahui situasi keamanan khusus di pintu gerbang, tiket pesawat, dan keamanan di lokasi, kami bertanggung jawab penuh atas ketidaknyamanan yang dialami selama proses keamanan. Kami dengan tulus meminta maaf kepada mereka yang merasa tidak nyaman.
.png)
