Bantu Kebutuhan Keluarga, Siswa SD di Pandeglang Berjibaku Jadi Buruh Pengering Padi

Selasa 16 Jul 2024, 19:26 WIB
Siti Mutmainah, saat berada di rumahnya di Kutakarang, Kabupaten Pandeglang. (Dok. Relawan Rumah Yatim)

Siti Mutmainah, saat berada di rumahnya di Kutakarang, Kabupaten Pandeglang. (Dok. Relawan Rumah Yatim)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Siswa kelas 5 SDN Kutakarang 2, Pandeglang, Siti Mutmainah (10) terpaksa harus berjibaku menjadi buruh pengering padi. Ia tak malu ikut bekerja saat teman seusianya lebih banyak bermain.

Hal itu dilakukan Siti untuk membantu mencukupi kebutuhan keluarganya. Ia juga mencari tambahan untuk uang jajan dan perlengkapan sekolah.

Aktivitas mengeringkan padi itu dilakukan Siti setelah dirinya pulang sekolah, sehingga tidak mengganggu waktu sekolahnya.

Siti merupakan anak yatim dari pasangan Eros dan Asrori. Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara.

Ayahnya, sudah meninggal dunia sejak setahun yang lalu karena mengidap penyakit kanker, sedangkan ibunya hanya seorang buruh tani.

Saat ini, Siti tinggal bersama ibu dan adiknya di sebuah rumah semi permanen di Desa Kutakarang, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang.

Sedangkan ketiga kakaknya, ada yang mondok di pesantren, ada yang bekerja di Jakarta dan ada juga yang sudah berumah tangga.

Siti menerima upah sebesar Rp10.000 setiap membantu mengeringkan padi.

"Biasanya ibu bantu panen padi di sawah orang, terus pulang sekolah saya nyusul ibu ke sawah untuk bantu menjemur padi, kalau jemur padi biasa dikasih upah Rp 10.000, uangnya dikasih ke ibu buat tambah uang jajan sekolah dan beli beras," ungkap Siti, Senin, 15 Juli 2024.

Ia mengaku, dirinya tidak pernah malu untuk melakukan pekerjaan tersebut. Hal itu dia lakukan demi membantu ibunya dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Kenapa harus malu, saya bantu ibu mencari uang, terus setiap hari juga sekolah tidak pernah alpa, supaya jadi dokter," katanya.

Berita Terkait

News Update