JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - dokter Audria Graciela sempat memaparkan soal 5 penyakit yang hanya ada di Indonesia.
Bahkan di antaranya disebut-sebut tidak pernah ditemukan fakta ilmiah atau tidak ada berdasarkan hasil penelitian.
Seperti diketahui bahwa di Indonesia banyak istilah yang digunakan dan sudah lumrah di masyarakat, akan tetapi tidak familiar secara internasional.
Begitu juga dengan 5 penyakit yang hanya ada di Indonesia, yang sempat dibeberkan oleh dokter Audria Graciela.
Kentalnya budaya dan adat istiadat di bebrapa daerah di Indonesia juga melahirkan istilah penyakit dan metode pengobatan.
Bahkan tak sedikit yang masih meyakini bahwa beberapa penyakit bisa sembuh hanya dengan pengobatan tradisional tanpa resep obat konvensional.
Namun rupanya tak semua berkorelasi dengan ilmu dan penelitian ilmiah.
Lalu, apa saja 5 penyakit yang hanya ada di Indonesia menurut dokter Audria Graciela?
Dikutip dari YouTube OkayDoc, dokter Audria Graciela mengatakan bahwa setidaknya ada 5 penyakit yang hanaya ada di Indonesia.
5 penyakit yang hanya ada di Indonesia
1. Masuk angin
Secara medis, penyakit dengan istilah masuk angin tidak ada, bahkan dalam hasil penelitian atau literatur medis tidak pernah ditemukan.
Keluhan masuk angin secara medis digunakan pada gejala flu, yang berpotensi terjadi pada semua orang.
Sementara itu gejala flu terdiri dari tenggorokan yang tidak enak, bersin-bersin, pilek, hingga demam.
Secara umum kondisi tersebut dikenal dengan istilah meriang di Indonesia.
2. Turun berok
Secara medis penyakit tersebut adalah hernia inguinalis, yang bisa terjadi pada wanita maupun pria.
Sebagai informasi, hernia inguinalis adalah penonjolan organ, seperti usus dan jaringan yang ada di dalam perut ke area inguinal atau selangkangan.
Hernia inguinalis merupakan salah satu jenis hernia yang paling sering terjadi, terutama pada pria.
Pada hernia inguinalis, organ atau jaringan yang menonjol biasanya berasal dari usus kecil atau jaringan lemak.
Akan tetapi, pada wanita, terkadang hernia inguinalis berasal dari organ reproduksi wanita, contohnya indung telur (ovarium) atau saluran indung telur (tuba falopi).
Gejalanya hernia ingunialis yakni nyeri di perut bahwa sampai paha dan muncul benjolan di lipat paha.
Hernia ingunialis bisa jadi anacaman apabila sering mengangkat benda berat atau konstipasi (susah buang air besar) jangka panjang.
3. Angin duduk
Istilah angin duduk hanya ada di Indonesia, meskipun demikian penyakit ini memang ada dnegan istilah medis angina pectoris atau serangan jantung.
Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa angin duduk adalah masuk angin yang akut.
Padahal angin duduk berkaitan erat dnegan jantung dan jika dibiarkan akan menyebabkan kematian pada penderitanya.
Gejala angin duduk tersebut yakni nyeri dada, gangguan sirkulasi ke otot jantung, nyeri lengan kiri atau ke punggung.
Jika mengalami hal ini sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar men dapatkan penanganan yang tepat.
4. Anyang-anyangan
Penyakit anyang-anyangan merupakan istilah yang kerap digunakan oleh orang Indonesia untuk infeksi saluran kemih.
Sebagai informasi, infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih mengalami infeksi.
Organ tersebut bisa ginjal, ureter, uretra, atau kandung kemih. Namun, infeksi saluran kemih umumnya terjadi di uretra dan kandung kemih. Berawal dari ginjal, zat sisa di dalam darah disaring dan dikeluarkan dalam bentuk urine.
Selanjutnya, urine dialirkan dari ginjal melalui ureter menuju kandung kemih. Setelah ditampung di kandung kemih, urine akan dibuang ke luar tubuh melalui saluran yang disebut uretra.
Sementara itu gejala anyang-anyangan adalah sebagai berikut, perih saat buang air kecil, urin berbau atau berdarah.
5. Panas dalam
Seperti halnya masuk angin, istilah panas dalam juga digunakan di Indonesia. Berdasarkan medis, mpanas dalam adalah faringitis akut atau sakit tenggorokan.
Sebagai informasi, faringitis adalah peradangan pada tenggorokan atau faring.
Kondisi yang juga disebut dengan radang tenggorokan ini ditandai dengan tenggorokan nyeri, gatal, dan sakit saat menelan.
Faringitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Beberapa jenis virus yang bisa menyebabkan faringitis adalah Influenza, Rhinovirus, dan Epstein-Barr.
Walaupun lebih sering disebabkan oleh infeksi virus, infeksi bakteri golongan Streptococcus juga bisa menyebabkan faringitis.
Itulah 5 penyakit yang hanya ada di Indonesia beserta penjelasan ilmiahnya menurut dokter Audria Graciela. (*)
