Ini juga merupakan sumber folat yang baik, yang mengatur kadar asam amino yang disebut homosistein. Tubuh secara alami memiliki jumlah homosistein yang rendah.
Jika kadarnya naik terlalu tinggi, hal ini dapat meningkatkan peradangan, aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri, dan risiko penyakit jantung.
Bermanfaat Menjaga Manajemen Berat Badan
Kandungan serat dalam durian juga dapat mendukung upaya penurunan berat badan dan pengelolaan berat badan.
Serat dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan, sehingga dapat membantu Anda menjaga berat badan tetap optimal.
Sebuah penelitian terhadap 345 orang menemukan bahwa asupan serat merupakan prediktor berat badan yang paling berpengaruh, tidak bergantung pada asupan makronutrien dan kalori.
Artinya, meningkatkan asupan makanan kaya serat seperti durian, dapat secara efektif mendukung penurunan berat badan.
Dapat Melindungi Terhadap Penyakit
Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan mengurangi risiko terkena beberapa kondisi kesehatan.
Durian kaya akan vitamin C yang memiliki sifat antioksidan kuat dan diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh.
Studi menunjukkan bahwa pola makan kaya vitamin C dapat membantu melindungi terhadap beberapa kondisi kesehatan umum, termasuk kanker tertentu dan penyakit jantung.
Durian juga merupakan sumber terkonsentrasi senyawa tanaman pelindung seperti flavonoid dan karotenoid.
Senyawa ini melindungi sel Anda dari kerusakan oksidatif—pendorong terjadinya beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Misalnya durian yang mengandung beberapa senyawa flavonoid, antara lain hesperidin, quercetin, rutin, kaempferol, luteolin, dan apigenin.