TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Polresta Tangerang mengerahkan personel polisi wanita atau polwan untuk membantu dan memberikan trauma healing kepada korban kebakaran asrama Polsek Balaraja.
Dalam kebakaran tersebut, sebanyak sembilan kepala keluarga atau KK kehilangan tempat tinggal dan barang-barang berharga yang tak sempat di selamatkan.
“Kami minta polwan-polwan untuk memberikan trauma healing, kepada keluarga korban kebakaran asrama Polsek Balaraja terkhusus anak-anak," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, Senin, 15 Juli 2024.
Bahtiar mengatakan, trauma healing ini penting dibutuhkan oleh para korban khususnya anak-anak untuk proses penyembuhan mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik, dan gangguan lainnya karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental yang dimiliki individu.
“Kami perbaiki psikisnya (korban) pasca bencana kebakaran yang kemarin membuat mereka panik, cemas dan sedih karena sudah tentu menanggung kehilangan rumah dan dokumen penting,” ungkapnya.
Dalam pemberian trauma healing ini, polwan mengajak ibu-ibu dan anak-anak terdampak kebakaran untuk bercerita dan bermain bersama.
Hal tersebut dilakukan agar para korban ini dapat sembuh dari trauma atas kejadian kebakaran yang terjadi pada Sabtu, 13 Juli 2024.
"Polwan mengajak anak-anak (korban kebakaran) bermain, sehingga mereka perlahan lupa akan kejadian kebakaran yang terjadi dikediamannya. Mereka (polwan) juga membagikan bingkisan kepada anak-anak agar merasa senang," ucapnya.
Baktiar mengatakan, pihaknya juga mendirikan posko layanan kesehatan untuk memastikan kesehatan pada korban kebakaran di Polsek Balaraja.
“Jika dalam trauma healing ditemukan anak yang demam maka dokter kepolisian di posko layanan langsung datang memeriksakan kesehatan anak tersebut,” ujarnya.
Program kemanusiaan Polri ini tetap disiagakan di Polsek Balaraja demi memenuhi kebutuhan para korban kebakaran
.jpg)
.png)
