Posisi kaki yang menekuk membentuk huruf "M" membantu menjaga sendi pinggul bayi dalam posisi yang optimal.
Di negara-negara dengan budaya menggendong bayi dengan kaki lurus dan dibedong ketat, kasus hip displasia dan dislokasi pinggul lebih umum terjadi.
Menggendong bayi dengan posisi M-Shape mengurangi tekanan pada sendi pinggul dan membantu perkembangan tulang pinggul yang sehat, sehingga mengurangi risiko hip displasia dan dislokasi.
2. Mendukung Perkembangan Fisik yang Sehat
Menggendong bayi dengan posisi M-Shape memastikan bahwa berat badan bayi didistribusikan secara merata di sepanjang punggung dan bokongnya.
Hal ini memberikan dukungan yang lebih baik untuk tulang belakang dan leher bayi yang masih berkembang.
Selain itu, posisi ini juga membantu mengembangkan otot-otot bayi secara alami dan mendukung perkembangan motorik mereka.
3. Meningkatkan Kenyamanan dan Keamanan Bayi
Bayi yang digendong dalam posisi M-Shape merasa lebih aman dan nyaman karena posisi ini meniru posisi alami mereka di dalam rahim ibu.
Posisi ini juga memungkinkan bayi untuk tetap dekat dengan penggendongnya, memberikan rasa aman dan meningkatkan ikatan emosional antara bayi dan orang tua.
Tak hanya itu, menggendong dengan posisi M-Shape memastikan bahwa pernapasan bayi tidak terhalang, karena ada jarak yang cukup antara dagu dan dada bayi, serta wajah bayi tidak tertutup.
Dengan memahami penjelasan diatas dan mengaplikasikan teknik gendong M-Shape, orang tua dapat memastikan kesehatan bayi secara nyaman, serta aman.