Dengarkan tubuh Anda dan kenali tanda-tanda kelelahan panas seperti pusing, mual, lemas, atau denyut jantung yang tidak teratur. Jika Anda merasa tidak nyaman atau merasa kelelahan, hentikan olahraga dan beristirahat di tempat yang sejuk.
5. Minum Cukup Air
Pastikan Anda terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Minum air dalam jumlah yang cukup untuk mengganti cairan yang hilang selama aktivitas fisik. Hindari minuman berkafein atau beralkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.
7. Kenakan Pakaian yang Sesuai
Pilih pakaian yang ringan, longgar, dan berbahan breathable (mudah menyerap dan menguapkan keringat). Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat atau berbahan berat yang dapat menghambat ventilasi dan memicu kelelahan panas.
Perlu Anda ketahui juga beberapa efek yang mungkin terjadi saat berolahraga dalam cuaca panas:
1. Dehidrasi
Cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena Anda kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat.
Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan performa olahraga, kelelahan, pusing, dan bahkan kondisi yang lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.
2. Kenaikan Suhu Tubuh
Berolahraga dalam cuaca panas dapat meningkatkan suhu tubuh Anda lebih cepat daripada berolahraga dalam kondisi yang lebih sejuk.
Ini dapat menyebabkan risiko heatstroke atau kelelahan panas jika tubuh tidak dapat mengatur suhu tubuh dengan efektif.