SALDO DANA BANSOS Rp2.400.000 Telah Diterima dari Subsidi Pemerintah PKH ke Rekening KPM yang NIK e-KTP nya Tervalidasi, Cek Jumlah Uang yang Didapat

Minggu 14 Jul 2024, 22:20 WIB
Intip jumlah uang saldo dana bansos PKH yang dicairkan pemerintah. (unsplash.com/Mufid Majnun)

Intip jumlah uang saldo dana bansos PKH yang dicairkan pemerintah. (unsplash.com/Mufid Majnun)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyaluran saldo dana bansos PKH tahap 3 sebesar Rp2.400.000 yang dilakukan pemerintah di Juli ini sudah berhasil masuk ke rekening sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 3 hanya akan diberikan oleh pemerintah kepada KPM yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP nya sudah berhasil tervalidasi. 

Bagi KPM yang NIK nya belum lolos proses verifikasi dan validasi bisa mencoba mengajukan kembali pendaftaran jadi penerima bansos dengan melengkapi seluruh syarat dan ketentuan yang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) . 

Apabila berhasil dinyatakan lolos jadi penerima bansos PKH, maka KPM bisa menunggu proses penyaluran bantuan di tahap selanjutnya. 

Namun, sebelum itu KPM perlu mengetahui bahwa nominal bansos yang PKH yang diberikan oleh pemerintah beragam. 

Jika KPM termasuk kategori penerima bansos PKH lansia atau disabilitas maka bakalan mendapatkan bantuan dengan nominal Rp2.400.000 dalam setahun. 

Adapun, untuk kategori lainnya bakal mendapatkan bantuan dengan nominal yang berbeda tergantung jenis kategori penerimanya. 

Penyaluran bansos PKH dilakukan melalui rekening himpunan bank milik negara (Himbara), seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. 

Selain itu, bagi KPM yang tidak punya akun bank, penyaluran dana bantuan dilakukan lewat PT Pos Indonesia yang paling terdekat dari lokasi tempat tinggal penerima. 

Skema penyaluran bansos PKH dilakukan dalam empat tahap selama setahun. Jadi KPM tidak akan menerima bantuan langsung sekaligus. 

Penyaluran bansos tahap pertama dilakukan pada Januari-Maret, lalu dilanjutkan dengan tahap kedua pada April-Juni. 

Berita Terkait

News Update