Saat mengurangi karbohidrat, tubuh akan memecah lemak untuk dijadikan energi. Proses ini menyebabkan berat badan berkurang karena lemak dalam tubuh digunakan sebagai bahan bakar.
Namun, perlu diketahui bahwa kondisi ketosis ini biasanya terjadi setelah beberapa minggu, dan respons setiap orang bisa berbeda.
3. Peningkatan Konsentrasi dan Tenaga
Ketika tubuh kekurangan karbohidrat, tubuh akan mulai beradaptasi dengan menggunakan lemak sebagai sumber energi.
Otak juga akan beradaptasi menggunakan senyawa keton sebagai pengganti karbohidrat, yang dapat meningkatkan konsentrasi dan energi.
Meskipun ketosis dapat memberikan manfaat bagi orang yang mengalami obesitas atau memiliki kadar kolesterol tinggi, kondisi ini bisa berbahaya jika kadar keton berlebihan, terutama pada penderita diabetes atau pecandu alkohol.
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk selalu memastikan kondisi kesehatan sebelum memulai diet rendah karbohidrat.
Dengan demikian, meskipun mengurangi atau tidak mengonsumsi karbohidrat, terutama nasi, penting untuk tetap mempertimbangkan kondisi kesehatan secara keseluruhan dan pastikan untuk konsultasikan ke ahli kesehatan sebelum melakukan perubahan drastis dalam pola makan.