JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ahli onkologi mengungkapkan hal-hal sederhana dan dapat dilakukan untuk mencoba cara cegah penyakit kanker.
Onkologi adalah cabang ilmu biologi medis yang mempelajari proses terjadinya kanker. Dokter yang mendalami onkologi disebut onkolog.
Sehingga, dokter kanker lebih tahu dari siapa pun bagaimana peluang terbaik untuk menghindari penyakit yang bisa diderita oleh siapa saja.
Para ahli onkologi ini berbagi rahasia hidup sehat untuk menghindari terjadinya penyakit kanker di kemudian hari, di antaranya:
1. Jangan Merokok
“Satu-satunya jumlah perokok yang aman adalah tidak merokok, mengingat betapa adiktifnya nikotin,” kata ahli onkologi Charles Swanton, dan merupakan kepala dokter di Cancer Research UK.
Menyaksikan penderitaan pasien kanker paru-paru merupakan pengingat betapa buruknya dampak yang akan ditimbulkan akibat merokok.
“Merokok tidak hanya menyebabkan kanker paru-paru, tetapi juga penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, dan demensia vaskular – selain 15 jenis kanker lainnya,” terangnya.
2. Jaga Berat Badan yang Sehat
Dr Shivan Sivakumar, ahli onkologi yang merawat pasien kanker pankreas, kanker saluran empedu, dan kanker hati di Birmingham, mengatakan sekitar 70% kanker hati yang ditemui terkait dengan obesitas.
“Jika Anda melihat obesitas dan kelebihan berat badan, satu dari tiga penduduk Inggris mengalami kelebihan berat badan, dan satu dari tiga penduduk lainnya mengalami obesitas. Jadi obesitas adalah faktor risiko yang jauh lebih besar saat ini,” terangnya.
Joe O’Sullivan, ahli onkologi dan profesor onkologi radiasi di Queen’s University di Belfast, sependapat. Faktor gaya hidup terbesar untuk kanker prostat adalah berat badan
“Terlalu banyak lemak, terlalu banyak daging, terlalu banyak karbohidrat. Apa pun yang membuat perut Anda lebih besar – lebih dari lingkar pinggang 86-91 cm – akan meningkatkan risikonya,” tandasnya.
3. Kurangi Asupan Daging
Saunders menunjukkan fakta bahwa sekitar 13% kasus kanker usus disebabkan oleh terlalu banyak makan daging olahan atau daging merah.
“Menurut saya, ini tentang menjalani pola makan yang sehat dan seimbang. Dan sesekali menikmati camilan manis atau steak,” kata Sivakumar.
4. Hindari Makanan Ultra-olahan
“Makanan olahan bisa menjadi penyebab semakin banyak orang muda terkena kanker. Tapi kami belum benar-benar memahaminya,” kata Sivakumar.
Namun dia menjelaskan bahwa Kita tahu bahwa makanan olahan pada umumnya mengandung banyak bahan yang tidak dimiliki produk makanan biasa. Dan menekankan bahwa ini semua tentang risiko.
“Kita harus memiliki mentalitas bahwa kita perlu mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan, kita mungkin juga perlu makan lebih sedikit,” tandasnya.
5. Lakukan Aktivitas Fisik
Price menemukan kecintaannya pada berlari di usia 50-an: “Keluar sana dengan udara segar, menikmati pemandangan, bersama alam adalah hal terbaik bagi Anda di dunia,” ujarnya.
Seiring bertambahnya usia, dia mengatakan bahwa seseorang tidak lagi berpikir 'Saya harus menjadi lebih bugar’, tapi lebih berpikir, 'Saya harus tetap sehat.'
“Kebugaran sangat bagus untuk bertambahnya usia, dan untuk tulang, otot, dan kesehatan mental Anda. Saya benar-benar mendukung perempuan pada usia tertentu untuk berlari,” tandasnya.
6. Kenakan Tabir Surya
“Saya menghindari keluar di bawah sinar matahari. Saya sangat sadar akan risiko keganasan kulit. Jadi saya menutupi kulit,” ujar Swanton.
Dia mengatakan bahwa dirinya selalu memakai krim tabir surya. “Dan karena botak, saya slalu memakai topi matahari,” terangnya.
7. Kelola Stres
“Hidup ini sangat menegangkan dan banyak dari kita perlu mencoba mengatasi stres dengan lebih baik,” kata Price.
“Stres sendiri belum terbukti menyebabkan kanker, namun hal ini dapat berarti bahwa Anda hidup dengan cara yang meningkatkan risiko Anda,” tambahnya.
8. Jalani Hidup Sepenuhnya
“Pekerjaan saya mempunyai dampak ganda. Salah satu dampaknya adalah melihat kanker hati – ada hal-hal masuk akal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker di sana.” katanya.
Namun, sebagian besar kanker tidak dapat dicegah. Secara umum, 40% kanker dapat dicegah dan 60% tidak. Dua jenis kanker lain mungkin tidak termasuk dalam kategori yang dapat dicegah sepenuhnya.
“Hal yang benar-benar diajarkan kepada saya adalah tentang keseimbangan pekerjaan/kehidupan, menghabiskan waktu bersama orang yang Anda cintai, dan memastikan Anda punya waktu untuk bertemu mereka. Saya sangat yakin akan hal itu,” ungkapnya.
