.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Masuk musik panas adalah saat yang tepat untuk memaksimalkan penggunaan tabir surya, dan hal tersebut sangat disarankan oleh para dokter kulit.
Namun meskipun melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang dapat menyebabkan kanker dan penuaan dini sangat penting, banyak yang masih bingung bagaimana cara terbaik melakukannya.
Studi pada 2022 oleh La Roche-Posay, menunjukkan bahwa di antara wanita berusia di atas 18 tahun, hanya 15% yang menggunakan tabir surya setiap hari, dan hanya 48% orang di Inggris yang memakainya saat benar-benar membutuhkannya.
Dr Hiva Fassihi, konsultan dermatologis yang berspesialisasi dalam kanker kulit dan sering bekerja dengan La Roche-Posay, membocorkan tujuh tips keamanan sinar matahari dan penggunaan tabir surya.
Tips Penggunaan Tabir Surya dari Dokter Kulit
Berikut ini adalah tips praktis dari dokter kulit terkait dengan penggunaan tabir surya sebagai perlindungan kulit dari sinar matahari, melansir The Guardian:
1. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari
Meskipun kulit kemungkinan tidak akan terbakar pada musim hujan saat sinar UVB kurang kuat, sinar UVA akan tetap konstan sepanjang tahun.
Sinar UVA akan menembus jauh ke dalam kulit dan merusak kolagen, menyebabkan kerutan, pigmentasi, dan tanda-tanda penuaan dini lainnya.
“Aplikasikan setelah pelembab dan sebelum riasan. Jika itu adalah bagian dari rutinitas harian Anda, Anda tidak akan ketahuan saat hari cerah,” katanya.
2. Pelembab Saja Tidak Cukup
Jika pelembap kamu mengandung SPF, biasanya kamu berfikir bahwa hal tersebut merupakan perlindungan kulit dari sinar matahari.
“Anda harus mengaplikasikannya dengan sangat tebal untuk mendapatkan SPF yang tertera pada botol, jadi lebih baik memulai dengan lapisan dasar tabir surya yang sebenarnya,” terangnya.
Menurutnya, kamu dapat menggunakan tabir surya yang melembapkan sehingga tidak memerlukan pelembab terpisah.
3. SPF 50 Adalah yang Terbaik
SPF 50 seringkali tampak tidak menyenangkan, karena orang berasumsi bahwa kandungan dalam tabir surya tersebut akan terasa tebal dan berat di kulit.
“Menurut saya, penggunaan SPF 50 membantu memastikan Anda masih mendapatkan tingkat perlindungan yang baik,” jelasnya.
4. Gunakan Lebih Banyak
“Tabir surya baiknya diaplikasikan agar ada lapisan yang terlihat di kulit, lalu didiamkan tiga hingga lima menit untuk meresap. Setelah itu, kamu bisa merias wajah di atasnya,” terangnya.
Saat musim panas, dia merekomendasikan untuk mengoleskan tabir surya ke area kulit lain yang terlihat, seperti lengan dan bagian belakang leher.
Dan jangan lupa aturan emasnya: jangan terlalu lama berada di bawah sinar matahari, hindari jam-jam terpanas, dan memakai pakaian pelindung, seperti topi.
5. Sering Reapply
“Jika Anda hanya duduk di kantor sepanjang hari, tabir surya akan tetap aktif lebih lama. Namun jika Anda aktif dan berkeringat, atau Anda menyeka kulit, hal itu akan hilang,” paparnya.
Dia mengatakan, ketika kamu sedang berlibur atau selama hari-hari musim panas di rumah, tabir surya harus diterapkan kembali secara sering dan banyak.
6. Kulit yang Lebih Gelap Juga Butuh Perlindungan
“Apa pun warna kulit Anda, Anda tetap harus menggunakan tabir surya. Semua warna kulit bisa terbakar dan menunjukkan tanda-tanda penuaan pada wajah,” terangnya.
Jadi, kata dia, penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, apa pun warna atau jenis kulit yang dimiliki untuk menghindari kerusakan akibat sinar matahari.
Itulah pesan dari dokter kulit terkait dengan penggunaan tabir surya untuk mengindari kulit mendapatkan masalah akibat terlalu banyak terpapar sinar matahari.
.jpg)
.png)
.jpg)
