Ini Makanan Sehat yang Harus Lebih Sering Dikonsumsi Seiring Bertambahnya Usia Menurut Para Ahli

Sabtu 13 Jul 2024, 21:22 WIB
Termasuk makanan sehat, ikan salmon harus menjadi pilihan makanan yang sering dikonsumsi. (Ist)

Termasuk makanan sehat, ikan salmon harus menjadi pilihan makanan yang sering dikonsumsi. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Terdapat satu makanan sehat yang harus lebih banyak dikonsumsi seiring bertambahnya usia, yakni protein lemak berkualitas tinggi yang mendukung kesehatan otak dan mengurangi peradangan.

Sejak lahir, tubuh dan kebutuhan nutrisi mengalami perubahan. Itu sebabnya sangat masuk akal jika membutuhkan lebih banyak dan lebih sedikit makanan tertentu seiring bertambahnya usia.

“Makanan tertentu dapat membantu meningkatkan tingkat energi seiring bertambahnya usia,” jelas Kimberly Gomer, ahli diet terdaftar dan mantan direktur nutrisi di Pritikin Longevity Center, melansir Huffpost.

Makanan juga bisa menjadi kunci dalam pencegahan penyakit. “Faktor utama dari semua penyakit, baik itu penyakit jantung, kanker, diabetes, obesitas atau demensia, bisa berakar pada peradangan,” katanya.

Menurutnya, reaksi peradangan di tubuh tampaknya semakin intensif seiring bertambahnya usia, sehingga menimbulkan penyakit dan beberapa masalah kesehatan.

“Mengonsumsi makanan anti inflamasi, serta menghilangkan makanan inflamasi, adalah kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental yang luar biasa seiring bertambahnya usia,” terangnya.

Jika kamu mencari satu makanan tertentu yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan, para ahli menyarankan untuk memilih protein lemak berkualitas tinggi, yaitu ikan salmon.

Dr. Kevin Cooke, seorang dokter perawatan primer bersertifikat yang mengkhususkan diri dalam pengobatan umur panjang dan kinerja otak memberikan penjelasannya.

“Ikan berlemak, seperti ikan salmon, kaya akan EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (docosahexaenoic acid), yang merupakan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 rantai panjang,” jelasnya.

Orang dewasa harus mengonsumsinya setidaknya dua kali seminggu untuk meningkatkan asupan omega-3, yang mendukung kesehatan otak dan mengurangi peradangan.

Gomer menambahkan, protein dibutuhkan untuk pemeliharaan dan kekuatan otot, serta lemak sehat untuk hormon dan vitamin yang larut dalam lemak.

“Seiring bertambahnya usia, kita secara alami akan kehilangan otot. Jika kita tidak menggunakannya, kita akan kehilangannya,” katanya.

Menurutnya, semua sel di tubuh termasuk sel otak, membutuhkan lemak sehat agar bisa berfungsi. “Jika kita tidak menyediakannya, kita bisa mendapat masalah secara fisik dan kognitif,” tandasnya.

Edwina Clark, ahli diet terdaftar, menambahkan bahwa jika kamu tidak menyukai ikan salmon, ada sumber protein berkualitas tinggi lainnya yang dapat dipilih, seperti unggas tanpa kulit, telur, dan tahu.

“Studi menunjukkan bahwa asupan protein optimal untuk lansia adalah 1-1,2 gram (per kilogram berat badan), lebih tinggi dari rekomendasi umum untuk orang dewasa sebesar 0,8 gram per hari,” ujarnya.

Meskipun menambah protein dan lemak sehat adalah ide yang bagus seiring bertambahnya usia, Cooke mencatat bahwa sayuran berdaun hijau juga merupakan tambahan makanan sehat yang baik.

Sayuran berdaun hijau kaya akan lutein, zeaxanthin, dan antioksidan lainnya. Juga jadi sumber vitamin B, seperti asam folat, niasin, riboflavin, dan vitamin B6, yang penting untuk kesehatan fungsi otak.

Clark juga merekomendasikan buah delima karena kaya akan sumber antioksidan untuk melawan kerusakan oksidatif dan mengandung sekelompok senyawa yang disebut ellagitannins.

“Ellagitannin diubah menjadi sesuatu yang disebut urolithin A oleh bakteri usus pada beberapa orang, dan urolithin A telah terbukti mengimbangi beberapa efek penuaan, termasuk hilangnya otot,” katanya.

Buah Delima juga merupakan sumber serat yang kaya, dan membantu mengatur gula darah, meningkatkan rasa kenyang, dan melindungi terhadap kanker usus besar.

Mengonsumsi makanan sehat ini tentunya adalah bagian dari upaya menjaga kesehatan seiring bertambahnya usia.

Berita Terkait

News Update