Perbedaan semacam ini bisa membuat komunikasi menjadi sulit dan mengurangi rasa saling percaya.
2. Perubahan Hidup
Perubahan besar dalam hidup, seperti pindah ke kota lain, perubahan pekerjaan, pernikahan, atau memiliki anak, sering kali mempengaruhi dinamika pertemanan.
Ketika prioritas dan jadwal berubah, waktu untuk berkumpul dengan teman bisa berkurang, dan jika kedua belah pihak tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan ini, pertemanan bisa merenggang dan akhirnya putus.
3. Kurangnya Komunikasi
Komunikasi yang buruk atau kurangnya komunikasi bisa menjadi alasan utama putusnya pertemanan.
Kesalahpahaman yang tidak segera dibicarakan dapat tumbuh menjadi masalah besar.
Jika teman tidak merasa nyaman untuk berbicara secara terbuka atau tidak ada usaha untuk menyelesaikan konflik, hubungan bisa menjadi tegang dan akhirnya berakhir.
4. Pengkhianatan dan Hilangnya Kepercayaan
Kepercayaan adalah dasar dari setiap hubungan, termasuk pertemanan.
Pengkhianatan, seperti berbicara di belakang, menyebarkan rahasia, atau tidak mendukung teman di saat mereka membutuhkan, dapat merusak kepercayaan tersebut.
Sekali kepercayaan hilang, sangat sulit untuk memulihkannya, dan ini sering kali mengarah pada putusnya pertemanan.