JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Termasuk ke dalam penyakit berat yang harus diwaspadai, beberapa gejala dan tanda penyakit batu ginjal ini harus dikenali sejak dini.
Melansir Health, batu ginjal adalah endapan keras yang biasanya terbuat dari kalsium, garam, dan mineral lain yang menumpuk di saluran kemih dan terbentuk di ginjal.
Saat penyakit batu ginjal berkembang, kamu mungkin mengalami gejala tidak nyaman seperti nyeri di punggung dan perut, mual, urin berdarah, dan demam.
Beberapa batu ginjal mungkin tetap berada di ginjal dan tidak menimbulkan gejala, bahkan hilang tanpa perawatan medis apa pun.
Namun, beberapa dapat tumbuh menjadi besar sehingga memerlukan pembedahan atau pilihan pengobatan lain.
Sampai menerima pengobatan yang tepat untuk mengatasi penyakit batu ginjal, kamu mungkin masih mengalami gejala sampai batu tersebut keluar dari tubuh.
Itulah alas an mengapa mengetahui gejala batu ginjal sejak dini itu penting, sehingga kamu tahu kapan harus mencari perawatan yang dibutuhkan tubuh.
Tanda dan Gejala Penyakit Batu Ginjal
1. Nyeri
Ukuran batu ginjal seringkali bervariasi. Umumnya, semakin besar ukuran batu ginjal, semakin besar pula ketidaknyamanan yang ditimbulkannya.
Salah satu tanda khas batu ginjal adalah nyeri, yang biasanya terjadi saat batu mulai melewati ginjal, kandung kemih, atau uretra. Lokasi rasa sakit yang dirasakan juga bisa bervariasi.
Menurut National Kidney Foundation, beberapa orang merasakan nyeri di punggung bagian bawah atau samping. Ada juga yang rasa tidak nyaman di perut, selangkangan, atau panggul.
2. Kolik Ginjal
Ketika batu ginjal melewati saluran kemih, hal itu dapat menghalangi kemampuan untuk buang air kecil (kencing) dan menyebabkan rasa sakit yang parah dan tiba-tiba.
Rasa sakit ini dikenal sebagai kolik ginjal. Selain rasa sakit yang luar biasa, kamu mungkin juga mengalami gejala-gejala yang berhubungan dengan kolik ginjal berikut ini:
- Kram,
- Sakit perut,
- Nyeri panggul (nyeri di bawah tulang rusuk dan di punggung),
- Keringat berlebih
- Merasa gelisah
- Mual atau muntah
3. Gejala Infeksi
Batu ginjal dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk buang air kecil, sehingga meningkatkan risiko terkena infeksi.
Hal ini dapat terjadi karena urin tidak dapat melewati sistem di ginjal dan mungkin kembali ke tubuh, sehingg menyebabkan bakteri berkembang biak dan menimbulkan gejala infeksi.
Jika kamu mengalami infeksi karena batu ginjal, beberapa gejala berikut mungkin akan dirasakan bersamaan dengan rasa sakit yang terkait dengan batu tersebut, seperti:
- Panas dingin,
- Demam,
- Kelelahan yang ekstrim
Penting untuk diperhatikan bahwa risiko terkena infeksi biasanya rendah jika menderita batu ginjal tanpa komplikasi, yaitu batu ginjal berukuran kecil yang dapat dikeluarkan sendiri oleh tubuh.
4. Perubahan Warna Urin
Karena batu ginjal mempengaruhi sistem saluran kemih, perubahan saluran kemih sering terjadi. Perubahan ini mungkin mencakup:
- Darah dalam urin yang tampak berwarna agak merah muda,
- Urin berbau busuk,
- Urin keruh,
- Tiba-tiba ingin buang air kecil
5. Gejala Batu Ginjal pada Anak
Penelitian menunjukkan bahwa saat ini lebih banyak anak yang mengalami batu ginjal dibandingkan dekade-dekade sebelumnya, menurut World Journal Clinic of Pediatric.
Anak-anak yang memiliki riwayat keluarga dengan batu ginjal juga mempunyai risiko lebih besar terkena batu ginjal. Jika anak menderita batu ginjal, mereka mungkin mengalami gejala ini:
- Terdapat darah dalam urin,
- Sakit perut,
- Tiba-tiba ingin buang air kecil,
- Kesulitan buang air kecil
- Sering bangun malam hari untuk pergi ke kamar mandi
- Sering kencing
Dengan mengetahui gejala batu ginjal ini, kamu bisa lebih berhati-hati dan jika terjadi, akan lebih bisa memilih mengobatinya dengan cara terbaik.