Rusia Luncurkan Izdelie 720: Rudal Jelajah Baru Penantang Sistem Pertahanan Udara Patriot AS

Jumat 12 Jul 2024, 17:16 WIB
Rudal jelajah rusia terbaru, Izdelie 720, diklaim mampu menghancurkan sistem pertahanan udara Patriot AS. (X/Twitter/@Roni_Sont)

Rudal jelajah rusia terbaru, Izdelie 720, diklaim mampu menghancurkan sistem pertahanan udara Patriot AS. (X/Twitter/@Roni_Sont)

Meski karakteristik teknis dan taktis spesifik dari rudal ini masih dirahasiakan, pendekatan baru untuk desain rudal diungkapkan Bogatikov, termasuk penggunaan sistem kalkulasi baru dan umpan balik tempur untuk mengurangi tingkat intersepsi oleh sistem seperti rudal Patriot. 

Ia juga mencatat penggunaan material generasi baru seperti komposit logam untuk meningkatkan rasio massa terhadap kekuatan dan penerapan teknologi aditif untuk pengoptimalan bobot struktural.

Izdelie 720 diharapkan memiliki prinsip desain dan komponen yang sama dengan pendahulunya, rudal Kh-69, Kh-59, Kh-58, dan Kh-50. 

Kremlin telah banyak menggunakan rudal Kh-69, Kh-59, dan Kh-58 dalam operasinya di Ukraina. 

Rudal jelajah Kh-69 digunakan untuk serangan presisi terhadap berbagai target strategis, sementara Kh-59 dan Kh-58 digunakan untuk menargetkan instalasi dan infrastruktur militer serta sistem radar. 

Meskipun dampak keseluruhannya terhadap infrastruktur dan aset militer cukup signifikan, pasukan Ukraina telah melaporkan beberapa intersepsi rudal ini menggunakan sistem pertahanan udara mereka. 

Sistem Pemandu Penargetan Modern

Oleh karena itu, rudal jelajah Izdelie 720 di masa mendatang dioptimalkan untuk memungkinkan Rusia mencapai lebih banyak tujuan mereka di Ukraina, memanfaatkan pengalaman tempur serta kemajuan Rusia dalam sistem pemandu dan penargetan.

Kesamaan lain antara rudal Kh-69, Kh-59, Kh-58, dan Kh-50 Raduga adalah penggunaan sistem navigasi dan pemandu modern. 

Misalnya, Kh-59 menggunakan kombinasi navigasi inersia dan sistem GPS/GLONASS berbasis satelit.

Fitur navigasi yang sama ini juga dimiliki oleh Kh-69 dan Kh-50. Kh-58, yang utamanya merupakan rudal antiradiasi, dilengkapi dengan pelacak canggih untuk menargetkan emisi elektronik, meningkatkan presisi dalam menyerang sistem radar.

Rudal-rudal tersebut juga dirancang dengan kemampuan modular, memungkinkan berbagai jenis hulu ledak dan profil misi. 

Kh-59 memiliki beberapa varian, termasuk Kh-59MK2 yang dirancang untuk misi serangan darat dengan pencari optik korelasi. 

News Update