"Kalau lapor polisi kan perlu biaya gini-gini. Saya ga punya uang, jadi saya berusaha nyari sendiri info dari kawan-kawan komunitas bajaj," tambah Supriyadi.
Saat ini, Supriyadi hanya bisa meratapi nasib. Untuk menyambung hidup, dirinya membantu istri berjualan.
Di samping itu, ia tak pantang menyerah untuk mencari keberadaan bajajnya yang hilang.
"Ya sementara bantu istri aja. Istri jualan makanan jadi saya bantu jualan dulu sambil nyari," tukasnya.
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI