VIRAL Video Penampakan Orang Utan Raksasa Setinggi Rumah Gegerkan Warga Kalimantan Timur, Gelantungan di Pohon Kecil

Senin 08 Jul 2024, 10:28 WIB
VIRAL Video Penampakan Orang Utan Raksasa Setinggi Rumah Gegerkan Warga Kalimantan Timur.(Tangkapan layar akun x @Heraloebss)

VIRAL Video Penampakan Orang Utan Raksasa Setinggi Rumah Gegerkan Warga Kalimantan Timur.(Tangkapan layar akun x @Heraloebss)

Penampakan orang utan raksasa ini menimbulkan keprihatinan mendalam tentang kondisi hutan Kalimantan dan satwa-satwa yang tinggal di dalamnya.

Netizen dan pecinta lingkungan mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap penebangan liar dan upaya konservasi yang lebih efektif.

Video yang telah viral ini kini menjadi sorotan netizen.

"Orang Utan alpha ini/berflang/bantalan pipi. Kemungkinannya ada kelompoknya yg terdiri dari betina & anak2nya didekat situ. Biasanya lebih agresif jd kemungkinan daerahnya sdh berkurang sehingga keluar ke pemukiman warga," tulis @natgeoLover.

"Bener-bener miris. Sedih sekali melihatnya, kalau di negara-negara lain hewan apapun dilindungi. Di Kaltim malah hutannya di obrak-abrik," @forestGuardian.

"Rumah kalian dihancurkan, kalian pasti menggelandang ke jalanan kan? Begitu juga orang utan, monyet, harimau, gajah, dll ketika rumahnya dibabat buat proyek IKN, kebun sawit, pemukiman. Mau ga mau para hewan menggelandang ke rumah penduduk. Jangan salahkan hewan-hewan jika manusia diterjang," @greenWarrior.

"Cik atuhlah manusia-manusia ini ya sadar diri kalau mau bikin lahan tuh jangan maruk. Mau buat usaha atau pemukiman tuh yang pertama dipikirin itu satwa liarnya dulu. Lu aja pada gak terima kalau lahan lo dicurangi orang lain, ya sama hewan juga gak mau habitatnya dirusak," @ecoConscious.

"Kasihan banget, sampai hewan pun tergusur dari habitatnya hanya demi keserakahan pejabat. Ketika ada negara lain yang adopsi untuk dilestarikan di negaranya, diprotes malah dikira mencuri hewan yang dilestarikan padahal hewan tersebut tergusur dan tidak dilestarikan di Indonesia."@wildlifeSupporter:.


 

Berita Terkait

News Update