Sejauh ini muncul tudingan berbagai pengalihan suara di KPU saat Pileg 2024 yang lalu, juga kecurangan-kecurangan dalam Pilpres, namun oleh MK diputuskan KPU seperti bersih dari pelanggaran. Beruntung masih ada dissenting opinion, yang menandakan bahwa KPU tak murni bersih dalam Pilpres.
Mochammad Afifuddin, yang ditunjuk sebagai Plt Ketua KPU dituntut mengubah citra dan kinerja KPU menjadi lebih baik, independent, kokoh tak mudah diintervensi, dan dipercaya. Mochammad Afifuddin, yang relatif masih muda, kelahiran Sidoarjo, 1 Februari 1980 di Sidoarjo, dan menjadi aktivis PMII saat mahasiswa diharapkan tampil beda dibanding pendahulunya itu.
Pilkada di Sumut, DKI Jakarta, dan Jateng, kiranya akan menjadi sorotan, dan di sana pula peran dan kinerja Afif akan disorot, bila dia memang ditetapkan sebagai Ketua KPU definitif oleh Presiden Jokowi. (**)