Kecurigaan MR semakin kuat saat ia melihat orang-orang tersebut memperhatikan dirinya sambil memegang ponsel dan buku catatan.
"Merek ada yang duduk. Ada yang berdiri, tapi mereka pegang ponsel semua. Ada yang buka catatan plus pulpen nggak tahu apa isinya," bebernya.
Merasa tidak aman, MR memutuskan untuk memacu kendaraannya dan mengambil jalan lain keluar dari wilayah tersebut.
Setelah merasa cukup aman, ia memberanikan diri untuk membuka paket tersebut.
Betapa terkejutnya MR ketika melihat mi instan tersebut sudah terbuka, dan di dalamnya terdapat benda mencurigakan yang dibungkus dengan plastik hitam.
"Kemudian saya buka isinya satu botol air mineral tanggung, sama mi instan yang terbuka. Pasa saya cek ternyata memang di dalam mi isinya bukan seperti bumbu mi, tapi kotak kecil berwarna hitam," terang MR.
Merasa ketakutan, MR memutuskan untuk menuju kantor polisi terdekat. Setelah mencari tahu, ia diarahkan ke Polsek Palmerah.
Di kantor polisi, MR mengadukan bahwa ia menerima orderan yang isinya sangat mencurigakan.
Setelah diperiksa oleh polisi, ternyata bungkusan hitam tersebut berisi satu klip narkoba jenis sabu.
.png)
.jpg)
