BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang karyawan menceritakan detik-detik terjadinya satu keluarga tewas terjebak dalam peristiwa kebakaran di gudang parabotan di Jatiasih, Kota Bekasi.
Asep, karyawan di gudang parabot menyebut pada pagi pukul 07.00 WIB, aktivitas toko dan penghuni belum beroperasi.
Ia bersama karyawan lainnya tinggal di dalam mess gudang termasuk pemilik usaha yang bernama Suryan.
Menurut Asep, di dalam gudang itu juga ditinggali oleh Istri Suryan bernama Nelly, kemudian anak bernama Azzahra dan Arssyla serta keponakan bernama Endah yang sedang menginap mengisi libur sekolah.
"Usaha ini udah lama 10 tahunan, ini selain gudang tempat tinggal keluarga bos sama karyawan juga," tutur Asep kepada wartawan.
Lebih lanjut menurutnya, api muncul dari ruang administrasi gudang parabot yang berisi berbagai macam alat seperti komputer serta alat kantor lainnya.
Api kemudian merembet ke barang perabotan yang mudah terbakar dan sulit untuk dipadamkan.
Asep bersama empat karyawan lainnya yang sedang bersantai serta pemilik usaha dan keluarganya masih terlelap tidur di bagian belakang gudang.
Seketika, api langsung membesar hingga menutup pagar akses keluar gudang. Dirinya yang kaget lalu mengarahkan teman-temannya untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Awal mula ini dari kantor korsleting listriknya, kita bantu coba nyiramin pakai air dengan ember, di sini barang-barang plastik semua," papar asep.
Saat memadamkan api, Asep sempat mendengar teriakan meminta tolong memanggil namanya.