JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut memberikan dukungan kepada mahasiwa yang ingin membayar biaya kuliah menggunakan jasa pinjaman online (pinjol).
Muhadjir mengatakan, mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi dapat memanfaatkan segala peluang yang dapat membantu meringankan beban mahasiswa, termasuk dengan menggunakan pinjol.
"Pokoknya semua inisiatif baik untuk membantu kesulitan mahasiswa harus kita dukung gitu, termasuk pinjol," Kata Muhadjir, seperti dikutip pada Rabu, 3 Juli 2024.
Kendati demikian, Muhadjir memberi catatan bahwa mahasiswa harus menggunakan pinjol resmi yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, mahasiswa juga harus bisa mempertanggungjawabkan pinjaman yang diambil untuk pembayaran UKT itu..
"Asal itu resmi dan bisa dipertanggngjawabkan, transparan, dan dipastikan tidak akan merugikan mahasiswa, kenapa tidak?" tambahnya.
Lebih lanjut, Muhadjir mengungkapkan bahwa selama ini penilaian masyarakat terhadap pinjol yang selalu negatif disebabkan karena segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Kan pinjol ini sebetulnya sistemnya aja. Kemudian terjadi fraud terjadi penyalahgunaan itu (karena) orangnya," ujar Muhadjir.
Buktinya, kata Muhadjir ada salah satu kampus yang telah mengizinkan mahasiswanya untuk melunasi Uang Kualiah Tunggal (UKT) menggunakan pinjol.
"Itu buktinya ada kampus bagus di DKI sudah kerja sama memberikan bantuan melalui pinjol," kata dia.
Pernyataan kontroversial Muhadjir ini sontak menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak dari mereka yang menyayangkan pernyataan Muhadjir.
