Pj Gubernur Jakarta Lacak Penerima Bansos Gunakan Dana Bantuan untuk Main Judi Online

Selasa 02 Jul 2024, 15:34 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Poskota/Pandi)

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Poskota/Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono melacak warga penerima bantuan sosial (bansos) yang terlibat judi online. Heru melacak apakah uang dari pemerintah tersebut dipakai warga penerima bansos untuk main judi online.

"Kan saya punya nama by name by addres, nama-nama penerima KJP, KJMU misalnya, mudah-mudahan mereka tidak terkena nama yang main judi online," kata Heru kepada wartawan, Selasa, 2 Juli 2024.

Jika nantinya terdeteksi warga penerima bansos bermain judi online, maka Pemprov Jakarta akan terlebih dahulu memberikan sosialisasi. Pemprov akan memberi kesempatan agar mereka mengubah perilakunya.

Heru mengakui, tentu tidak bisa melakukan tindakan yang semena-mena terhadap penerima bansos yang menggunakannya untuk main judi online. Pemprov akan bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk menelaah sejauh mana uang bansos tersebut dipakai untuk judi.

Dia menduga banyak warga penerima bantuan sosial (bansos) di Jakarta yang terlibat judi online. "Saya yakin pasti yang judi online itu ada juga yang beberapa saya enggak tahu ya pemikiran kami, ada juga yang menerima bansos," tukasnya.

Karena itu, Heru mengingatkan warga Jakarta khususnya para penerima bansos agar tidak menggunakan uang tersebut untuk bermain judi online. Bahkan dia menyinggung pengaruh buruk judi terhadap kehidupan seseorang.

"Kemarin ada di daerah mana tuh maaf ya, ada yang gantung diri, dia utang Rp 25 juta," sambungnya.

Pemprov Jakarta juga melacak aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat judi online. Heru menyebut, ASN yang ketahuan bermain judi online akan menerima sanksi tindakan tegas. "Kalau ASN DKI, kita pastikan kita tindak," tegasnya.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono gencar melakukan pemeriksaan terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang terlibat judi online. Nantinya ASN maupun warga yang terdata sebagai pemain judi online, akan diberikan sosialisasi.

"Ya arahan dari Pak Menkopolhukam itu kan memberikan sosialisasi, untuk semua, termasuk media agar tidak terlibat dalam judi online. Ya kadang-kadang secara tidak langsung mereka tidak sadar bahwa itu judi online, ya kita prihatin," paparnya. (Pandi)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Berita Terkait
News Update