Besok, Ribuan Buruh Unjuk Rasa Sikapi Permendag Nomor 8 Tahun 2024

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan berunjuk rasa pada Rabu, 3 Juni 2024.

Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan unjuk rasa tersebut untuk menyikapi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Iqbal menerangkan, industri tekstil di Indonesia menghadapi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam beberapa bulan terakhir karena kebijakan tersebut.

"Selain di industri tekstil, buruh di industri kurir dan logistik juga terancam PHK besar-besaran," kata Iqbal melalui keterangan tertulis pada Selasa, 2 Juli 2024.

Iqbal menerangkan, aksi dimulai di depan Istana Negara dan akan dilanjutkan long march menuju Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada siang harinya.

"Aksi ini akan dimulai dengan titik kumpul di Patung Kuda Indosat pada pukul 09.30 WIB," jelasnya.

Iqbal menambahkan, ribuan buruh dari Jabodetabek ini akan bergerak bersama-sama untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.

Adapun, aksi ini membawa beberapa tuntutan, yaitu:

1. Stop PHK buruh tekstil.
2. Cabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
3. Lindungi industri dalam negeri, khususnya industri tekstil, kurir dan logistik, serta baja.
4. Batalkan peraturan Dirjen Perhubungan Darat yang membolehkan aplikator/platform online asing membuka usaha jasa kurir dan logistik.
5. Stop persaingan tidak sehat usaha jasa kurir dan logistik asing yang dimiliki platform asing seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, dll, dengan jasa kurir dalam negeri seperti J&T, Pos Indonesia, dll.
6. Hindari ancaman PHK puluhan ribu buruh di industri kurir dan logistik, termasuk di Pos Indonesia.
7. Komisi Pengawas Persaingan Usaha harus memanggil Shopee, Blibli, Tokopedia, dll, untuk melarang platform asing ikut bermain di usaha jasa kurir dan logistik. (Pandi)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.